Jembatan Gantung Sitampa Simatoras Tapsel Roboh

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Jembatan Gantung Rauning di Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan roboh, Selasa (4/1) roboh, menyebabkan penggarapan sedikitnya 250 hektar lahan sawah yang berada di seberang sungai terkendala.

Pantauan Waspada di lokasi Jembatan gantung, Rabu (5/1), salah satu pondasi atau menara jembatan roboh ke tengah Sungai Batang Angkola yang mengalir di areal persawahan dan perkebunan warga di Desa Sitampa Simatoras.

Lantai jembatan dan kedua kabel utama (Wire rope) terlihat masih utuh, meskipun sudah menjuntai ke dasar sungai. Sedangkan pondasi ataupun menara Jembatan sudah berjarak sekitar tiga hingga empat meter dari jalan yang kini berada bibir sungai sehingga tidak bisa dilewati warga.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, jembatan sepanjang 25 meter yang dibangun tahun 1991 itu roboh diakibatkan tanah yang berada di bawah pondasi tergerus aliran arus sungai, sehingga pondasi tidak mampu menahan kontruksi jembatan.

Jembatan Gantung Sitampa Simatoras Tapsel Roboh

Menurut warga yang dijumpai di lokasi, tergerusnya tanah yang berada di bawah pondasi tersebut sudah berlangsung agak lama, ditambah dengan seringnya sungai tersebut belakangan ini, kemudian kejadian tersebut seakan tidak terelakkan.

Menurut mereka, jembatan Gantung Rauning tersebut sangat dibutuhkan warga, karena jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga yang umumnya petani sawah di wilayah itu. Ratusan warga dari Desa Sigalangan, Sitampa Simatoras, Janji Manaon, Desa Sidadi 1 dan Sidadi 2 dan Desa Tahalak Ujung Gading melewati jembatan tersebut dengan menggunakan roda dua dan jalan kaki

Bila musim panen tiba, ratusan ton padi setiap minggunya akan diangkut melalui jembatan itu, dengan perincian sedikitnya 10 unit truk perharinya akan antri mengangkut padi yang diangkut dari seberang sungai melalui jembatan itu. Kemudian hal yang sama juga pada musim buah seperti durian, langsat jeruk dan kelapa.

Arpan Dalimunthe, 54, warga Desa Sigalangan bersama warga lainnya mengatakan, sebelum jembatan gantung itu diperbaiki atau dibangun kembali, warga pengguna jembatan terpaksa berkeliling melalui Jembatan beton Sigalangan dengan jarak tempuh delapan kilo meter atau melalui Pargumbangan dengan jarak tempuh sekira 10 KM. Karena hal itu, mereka berharap agar pemerintah segera memperbaikinya.(a31)





Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Jembatan Gantung Sitampa Simatoras Tapsel Roboh

Jembatan Gantung Sitampa Simatoras Tapsel Roboh

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *