KISARAN (Waspada): Unit Jatanras Satreskrim Asahan Kamis (22/9) berhasil mengamankan tujuh remaja tersangka pelaku prank “pengancaman dengan senjata tajam” lewat video medsos ditujukan ke sebuah kelompok yang mengklaim diri sebagai geng motor bersenjata tajam.
Sumber di Polres Asahan Jumat (23/9) dinihari menjelaskan bahwa Kamis (22/9) dinihari ditemukan video beredar berisikan kalimat menantang salah satu kelompok/geng Motor dengan menunjukkan benda tajam seperti pisau dan golok, mengucapkan “mana kau gladiator biar ku tikam kau, kami radiator tidak takut”.
Hal ini menimbulkan rasa waswas dan ketakutan publik yang segera meluas, Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan dipimpin IPTU Dian P Simangunsong mengantisipasi situasi terburuk sesuai isi video sembari mendeteksi keberadaan para remaja dalam video tersebut.
Kamis (22/9) sekira pukul 17.30 wib polisi berhasil mengamankan tujuh remaja terdiri dari DP (17), MH (17), MF(16), AW(17), AP(17), D(17), RS(16) semuanya pelajar warga kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Mereka diamankan dari halaman salah satu rumah di Kelurahan Binjai Serbangan, lalu diboyong ke Mapolres Asahan didampingi orangtua masing masing.
Alasan mereka membuat video itu untuk “ngePrank” salah satu kelompok geng motor yang selalu mempengaruhi mereka. Atas kelakuan mereka ini diberikan konseling atau bimbingan oleh polisi serta surat pernyataan tidak melakukan lagi hal yang sama.
(A02-a19-a20).
Waspada/ist
Barang bukti senjata tajam video prank ancaman untuk geng motor di Asahan diamankan Jatanras Satreskrim Polres Asahan, Kamis (22/9) sore.