KISARAN (Waspada): Hasil pemeriksaan Polres Asahan janda yang ditemukan tewas dalam rumah, mengalami 14 kali tusukan benda tajam, sedangkan tersangka diancam pasal hukuman berencana dengan hukuman mati.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, didampingi Kasat Reskrim AKP Rahmadani, saat paparan kasus, Jumat (1/4) sore, menuturkan, hasil pemeriksaan di tubuh korban Orlinda Br Nababan, 54, ditemukan ada 14 lubang (liang-red) akibat tusukan benda tajam, oleh ESG, alias Omat, 25, warga Dusun IX, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kec BP Mandoge, Kab Asahan.
“Akibat perbuatan tersangka, korban tewas, dan setelah itu tersangka melarikan diri,” jelas Putu.
Untuk pasal yang disangkakan Pasal 340 KUHP Sub Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
“Dalam tempo 11 jam, Sat Reskrim Polres Asahan bekerja sama dengan Dit Reskrimum Poldasu, tersangka kita amankan di Jl Sultan Serdang Desa Bangun Sari, Kec Tanjung Morawa, Kab.Deli Serdang, saat naik becak ingin ke Bandara Kualanamo, karena tersangka ingin melarikan diri ke Makasar, Kamis (31/4) sekitar pukul 15.30 WIB,” jelas Putu.
Sedangkan motifnya, tersangka sakit hati dan menaruh dendam, karena ayahnya mempunyai hubungan asmara dengan korban. ESG tidak setuju dengan hubungan itu, ESG juga sempat menemui korban, namun mendapat perlakukan tidak baik.
“ESG juga menganggap akibat hubungan asmara itu, ibunya meninggal, sehingga dirinya menaruh dendam,” jelas Putu.
Sedangkan tersangka ESG, mengatakan bahwa dirinya melakukan hal itu seorang diri, sedangkan pisau sepanjang 30 Cm, itu milik ayahnya.
“Saya sudah pesan tiket ke Makasar, sebelum kejadian dan sudah merencanakan pembunuhan,” jelas Tersangka.
Sebelumnya, Kamis (31/3) korban Orlinda br Nababan,54, ditemukan anaknya terlentang bersimbah darah di ruang tamu rumahnya, Dusun XIII, Desa BP Mandoge, Kab Asahan. Saat kejadian, rumah dihuni 3 orang, korban dan dua putrinya. Awalnya terjadi keributan, karena ada orang yang tidak dikenal masuk melalui jendela depan, dan saat itu lampu rumah dimatikan, dan pelaku berhasil kabur. (a02/a19/a20)
Teks foto : Tersangka ESG, pembunuh janda dengan 14 tusukan di atas kursi roda luka tembak di dua kaki, karena melawan akan ditangkap.Waspada/Bustami Chie Pit