TAPUT (Waspada): Terjadi lagi tanah longsor menutup Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Taput-Tapsel, tepatnya di Pargarutan, Desa Pangaloan, Kecamatan Pahae Jae, Rabu (20/12).
Akibat tanah lonsor itu, arus lalu lintas dari dua arah, yaitu dari arah Kabupaten Taput menuju Kabupaten Tapsel, dan sebaliknya terganggu, dan sementara dialihkan petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Taput.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K, M.H melalui Kasat Lantas, AKP Dahnial Saragih, S.H,.M.H mengatakan peristiwa tanah longsor yang menimbun Jalinsum Taput-Tapsel, tepatnya di Pargarutan, Desa Pangaloan, Kecamatan Pahae Jae terjadi pada Rabu (20/12) sekira pukul 16.30 WIB.

Dahnial mengatakan, untuk menanggulanginya, telah diturunkan sebanyak 4 unit alat berat namun belum bisa berbuat banyak karena intensitas hujan yang tinggi dan di khawatirkan akan terjadi longsoran menyusul dan membahayakan apabila di paksakan bekerja.
“Hingga saat ini hujan deras masih turun di lokasi dan reruntuhan tanah dan air dari atas gunung masih turun ke jalan sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pembersihan badan jalan,” kata Dahnial Saragih, Rabu (20/12) malam.
Dahnial menjelaskan, longsoran tebing gunung yang menutup seluruh badan jalan diperkirakan 20 meter sehingga kendararaan roda 2 maupun roda 4 dari dua arah tidak bisa lewat dan dialihkan sementara menunggu proses penanggulangannya selesai dikerjaaan petugas bersama warga setempat.

“Namun demikian, dengan perlahan-lahan alat berat tetap bekerja dengan selalu waspada agar setelah hujan berhenti bisa mempercepat proses penanggulangan,” tambahnya.
Lebih lanjut Dahnial mengatakan, untuk mengantisipasi masuknya mobil dari arah Taput menuju Tapsel, dan sebaliknya, Polres Taput sudah bekersama dengan Polres Tapsel untuk mengimbau para pengemudi kenderaan agar tidak melintas melalui jalur tersebut.
Dahnial juga menyampaikan dalam peristiwa tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa, namun satu unit mobil pribadi yang sedang melintas di lokasi kejadian sempat terperosok lumpur.
“Dengan pertolongan pihak kepolisian dan warga sekitar dengan cepat mobil tersebut bisa di evakuasi dan tidak terjadi apa-apa,” tandas AKP Dahnial Saragih.(chp)