Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Jalan Utama Suka Ramai Satu Amblas

  • Bagikan

KUALASIMPANG (Waspada): Salah satu titik ruas jalan utama Kampung Ramai Satu menuju Kampung Suka Ramai Dua, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang terlihat amblas dan dikhawatirkan rawan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.

Pasalnya, kerusakan badan jalan aspal tersebut yang saat ini hanya diberikan tanda – tanda tali yang dipasangkan tepat di pinggir badan amblas itu kondisinya sangat memprihatinkan, jika ada dua kenderaan roda empat dan truk yang melitas dari arah berlawanan, setibanya di jalur itu salah satunya harus berhenti karena kerusakannya sudah separuh badan jalan, terlebih lagi, lokasi amblasnya jalan ini tampak seperti jurang.

Datok Kampung Suka Ramai Satu, Yusran, S.Sos,I,MH kepada Waspada Rabu (25/1) dilokasi jalan rusak tersebut mengatakan, badan jalan yang amblas lebih kurang sepanjang 75 meter dan tidak diketahui penyebab ambalsnya karena tanah badan jalan ini turun kedalam, bukan longsor.

Menurutnya, jalan utama yang rusak ini harus segera dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang maupun Pemerintah Aceh, selain jalan tersebut sebagai jalur bagi warga Kecamatan Seruway juga menjadi lintasan penghubung bagi warga menuju Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Disampaikan Yusran, kerusakan badan jalan tersebut semakin parah pada tahun 2016 lalu dan hingga saat ini kondisinya belum dilakukan perbaikan, “ pernah dilakukan penimbunan, tapi rusak kembali, mungkin perbaikannya harus secara maksimal dan dengan perencanaan yang baik juga sehingga pembangunannya bisa bertahan lama,” ungkap Yusran.

Yusran mengakui, dalam enam bulan terakhir ini memang belum ada warga yang jatuh atau kecelakaan di lubang amblasnya badan jalan tersebut, tetapi sebelumnya pernah dikabarkan ada pengguna jalan yang terjatuh kedalam badan jalan yang sudah amblas itu, meskipun korbannya tidak mengalami luka serius.

“Tidak menutup kedepannya aka nada korban, terutama pengguna sepeda motor pada saat malam hari,” sebut Yusran sembari mengharapkan, pemerintah daerah di tahun 2022 ini dapat melakukan perbaikan karena persoalan kerusakan jalan tersebut sudah pernah disampaikan kepada Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin dan pihak Dinas PUPR Aceh Tamiang juga pernah melakukan peninjauan kelapangan.(b15).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *