MADINA (Waspada): Siswa terpaksa berjibaku melewati akses jalan rusak parah, berlumpur, menuju sekolah. Miris rasanya.
Lihatlah, para siswa harus berjuang keras untuk mengecap pendidikan. Salahsatunya, siswa SMPN 2 Banjar Aur, Kec. Batahan, Kamis (8/12).

Para siswa tetap bersemangat melewati segala halangan melewati ruas jalan Banjaraur-Batahan, dalam kondisi rusak parah.
Tak jarang, para siswa menggunakan jalan terpaksa melepas sepatu agar bisa melewati jalan dan tepat waktu tiba di sekolah.
Sobirin, salahsatu warga setempat lewat telepon seluler menjelaskan, kerusakan parah jalan tersebut sudah lama terjadi. Puncaknya, sejak musim hujan beberapa bulan terakhir.
“Akibat kerusakan jalan, tak jarang siswa sekolah tingkat SD, SMP dan SMA melintasi jalan ini terpaksa menenteng sepatu untuk berangkat ke sekolah,” ujarnya.
Kondisi jalan rusak parah akses Banjaraur-Batahan sudah sangat meresahkan siswa dan warga sekitar, khususnya para pengguna jalan.
“Tadi pagi, dua siswa SMP asal Batahan berangkat ke sekolah SMPN 2 Banjaraur. Di perjalanan, keduanya terperosok masuk lumpur. Butuh perjuangan bagi kedua siswa untuk keluar dari jebakan lumpur,” ujar Sobirin.
Dia berharap, jalan yang setiap hari dilalui para siswa dan warga sekitar, segera diperbaiki. Sudah sangat meresahkan.
“Kasihan warga kami dan anak sekolah yang sering terjebak lumpur saat melintas. Jalan ini satu-satunya akses utama masyarakat setempat melakukan aktivitas,” ujarnya. (irh)