P.SIDIMPUAN (Waspada): Kerusakan Jalan Provinsi Rimba Soping yang menghubungkan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan Padangsidimpuan Angkola Julu serta Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru terkesan terabaikan.
Pasalnya sejumlah titik kerusakan di ruas jalan tersebut sudah tiga tahun tidak diperbaiki padahal kondisi kerusakannya sudah mengancam keselamatan pengendara dan sangat mengganggu kenyamanan berkendara.
Rumput dan semak yang berada di pinggir jalan juga menjadi sorotan warga, karena sejumlah titik, semak yang tidak dibabat tersebut sudah sangat menggangu pandangan pengendara saat melintasinya.
Sejumlah pengguna media sosial utamanya pengunjung lokasi wisata Aek Sabaon Tapsel yang harus melewati jalan tersebut kerap memosting kerusakan jalan yang sangat membutuhkan perbaikan tersebut.

Selain itu, sejumlah media cetak dan online termasuk harian Waspada dan Waspada.id telah melaporkan kondisi kerusakan jalan tersebut melalui berita, namun seluruh pemberitahuan tersebut belum memperoleh perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Pantauan Waspada, Kamis (12/9/2024), kerusakan jalan penghubung antarkecamatan itu makin bertambah dari tahun lalu, saat Waspada meninjau dan membuat laporan kerusakan jalan tersebut.
Tidak ada perbaikan yang terlihat sejak memasuki badan jalan provinsi tersebut dari simpang Gala-gala Torop, Kelurahan Batunadua Ujung, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua hingga ke persimpangan Pokenjior di Desa Joring Lombang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu.
Kondisi jalan terlihat semakin rusak, lubang di jalan semakin dalam dan semakin melebar, kemudian aspal yang menjadi lapisan atas badan jalan semakin banyak yang terkelupas.

Rumput dan semak yang menggangu pandangan terlihat di beberapa titik, diantaranya di Desa Rimba Soping, pendakian menuju Desa Mompang yang sangat mengganggu karena selain menghindari kerusakan lubang jalan di pendakian itu, pandangan pengendara juga terganggu akibat semak yang tidak dibabat tersebut.
Bahkan tembok pagar jembatan yang harus dilewati sebelum memasuki pendakian menuju desa Mompang itu terlihat sudah ditutupi rumput dan ilalang yang menandakan perawatan jembatan dan jalan yang dilewati itu tidak ada.
Kepala UPTD PUPR Padangsidimpuan Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara Daksur Poso Alisahbana Hasibuan tidak berada di kantornya saat dijumpai. Staf yang berada di kantor itu mengatakan Kepala UPTD sedang berada di luar meninjau pekerjaan yang sedang dikerjakan rekanan. (a31)