SIMALUNGUN (Waspada): Ruas jalan provinsi menghubungkan P.Siantar – Raya, tepatnya di kawasan Janggir Leto, Kec. Panei, Kab. Simalungun, kondisinya rusak parah lagi.
Pengamatan, Selasa (2/7/2024), kerusakan jalan provinsi yang menghubungkan Kab. Simalungun – Tanah Karo dan Dairi itu sudah mulai mengganggu kelancaran arus lalu lintas, karena terdapat lubang-lubang berkedalaman 50 s/d 75 centimeter, sehingga kenderaan bermotor baik itu mobil dan sepeda motor harus perlahan- lahan melintasinya. Terkadang sampai menimbulkan macet.
J.Girsang seorang pengguna jalan warga daerah itu mengharapkan Pemprovsu (Pemerintah Provinsi Sumatera Utara) memberikan perhatian serius untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Dikhawatirkan, jalan itu akan semakin rusak parah bila dibiarkan berlarut-larut.

” Kami berharap segera diperbaiki, sebelum kerusakannya bertambah parah lagi,” sebut Girsang.
Dia juga menyebutkan, kerusakan jalan itu bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Selain karena terdapat lubang-lubang yang dalam, kondisi jalan terutama malam hari tidak ada penerangan jalan. ” Kita khawatir pengendara atau pengguna jalan bisa terjerembab di lubang-lubang jalan itu,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga Kab. Simalungun, Hotbinson Damanik, menyebutkan kerusakan jalan menghubungkan P.Siantar – Raya di Nagori Janggir Leto itu merupakan kewenangan Pemprovsu.
” Itu memang wewenang provinsi, namun demikian nanti kita laporkan ke instansi terkait,” kata Damanik.(a27).