PADANGLAWAS (Waspada): Jalan lintas Provinsi Sumatera Utara Simpang Aliaga -Muara Tige kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Padanglawas (Palas) sepanjang 28 kilometer kondisinya cukup parah dan sulit dilalui kendaraan.
Pantauan Waspada, Minggu (24/9), jalan provinsi jalur Aliaga -Muara Tige dengan panjang jalan sekitar 34 kilometer hingga batas Riau, sekarang 28 kilometer keadaannya rusak parah dan sulit dilalui.
Seperti dikatakan tokoh masyarakat Kecamatan Sosa Timur, Drs H. Irwan Hasibuan dan Ahmad Husein Nasution, bahwa kecamatan yang memiliki 13 desa dengan jumlah penduduk hampir 20.000 an jiwa itu mengeluhkan kondisi jalan yang cukup parah dan sangat memprihatinkan tersebut.
Dikatakan, dari 34 kilometer jalan provin jalur simpang Aliaga -Muara Tige baru 6 kilometer yang mendapat sentuhan perbaikan.
Dimana tahun 2017 pemprovsu mengucurkan anggaran untuk peningkatan jalan jalur Simpang Aliaga -Muara Tige sepanjang 2 kilometer.
Kemudian dilanjutkan di tahun 2018 sepanjang empat kilometer. Sehingga masih tersisa 28 kilometer yang belum mendapat sentuhan perbaikan.
Sekarang kondisi jalan semakin hari semakin parah, apalagi di saat.musim penghujan seperti ini. Semakin banyak titik badan jalan yang rusak parah serta sulit dilalui kendaraan, baik mobil maupun truk pengangkut TBS.
Apalagi tiga perusahaan perkebunan berskala besar sudah lama beroperasi di daerah Padanglawas, termasuk di kecamatan Sosa Timur.
Diantaranya termasuk perusahaan besar milik BUMN, seperti PT PN IV dan perusahaan swasta benar PT PHS, juga Pabarik Kelapa Sawit (PKS) PT KAS yang selalu menggunakan jalan provinsi itu untuk mengangkut hasil produksi, namun mereka terkesan tutup mata.
Karena itu masyarakat sangat berharap agar Pj. Gubsu, Hassanuddin bisa melanjutkan pembangunan dan peningkatan provinsi, jalan lintas Sumatera Utara (jalinsum) jalur simpang Aliaga -Muara Tige hingga batas Riau. (a30)