SIDIKALANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Dairi mohon perhatian untuk perbaikan akses jalan menuju Desa Ujung Teran Kecamatan Tiga Lingga. Permohonan itu disampaikan warga Desa Ujung Teran dan juga Tokoh masyarakat Sobat Munthe.
Disebutkan Sobat Munthe, 46 jarak dari Desa Sumbul Karo,Jalan Nasional Sidikalang- Tigalingga menuju Desa Ujung Teran Kecamatan Tiga Lingga Kab.Dairi sepanjang sekitar tujuh kilo meter, saat ini sangat memprihatinkan, selain jalan yang sudah hancur juga sempit dan terjal sehingga pengendara harus berhati hati saat melintas. “Yang paling perlu diperhatikan pembangunan jalan yang sudah rusak, kami sangat terkendala untuk mengangkut hasil pertanian kami,” ujar Munthe.
Kepala Desa Ujung Teran Pasti Matanari kepada Waspada di Kantor Desa Rabu(30/11) mengatakan,kerusakan jalan sudah hampir lima tahun terakhir.
Namun diakui Kepala Desa di beberapa titik ruas jalan tersebut ada perbaikan pada tahun 2020 dan 2021.
Secara ringkas disebutkan Kepala Desa Ujung Teran, Jumlah Penduduk Desa Ujung Teran sebanyak 410 KK dengan 1.494 jiwa.
Sedangkan penghasilan masyarakat umumnya adalah pertanian jagung, padi dan berkebun Karet.
Hasil pertanian seperti jagung dapat menghasilkan mencapai 100 ton/tahun dari Desa Ujung Teran.
Namun karena akses jalan yang sulit,untuk biaya angkut ke kota Kecamatan Tigalingga tempat bertransaksi hasil tani masyarakat mencapai Rp.12 ribu/goni per 120 kg satu goninya.(a25/B).