Scroll Untuk Membaca

Sumut

Isu Bibit Dan Pupuk Palsu, Ini Penjelasan Poktan Di Nainggolan

Isu Bibit Dan Pupuk Palsu, Ini Penjelasan Poktan Di Nainggolan
KETUA Poktan Wanita Gambiri, Kecamatan Nainggolan, Nurhayati Sitorus. Waspada/Valen

SAMOSIR (Waspada): Terkait beredarnya isu adanya bibit dan pupuk palsu di daerah Nainggolan, beberapa kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir mengatakan isu tersebut tidak benar.

“Isu bibit dan pupuk palsu itu tidak benar karena kawan-kawan petani semua sudah menanam bantuan bibit jagung dan pupuk yang diberikan oleh Pemkab Samosir, maka belum pernah ada saya mendengar keluhan hingga saat ini,” ujar Reinhard Siringo-ringo selaku Ketua Poktan Mutiara kepada Waspada.id, Selasa (16/7) di Desa Sipinggan, Kec. Nainggolan, Kab. Samosir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Isu Bibit Dan Pupuk Palsu, Ini Penjelasan Poktan Di Nainggolan

IKLAN

Reinhard juga berterimakasih kepada Pemkab Samosir yang telah memberikan perhatian kepada petani. Menurutnya, bantuan tersebut dapat meningkatkan perekonomian kepada masyarakat.

“Yang pastinya kita sangat berterimakasih kepada Bupati Samosir dalam hal pengadaan bantuan bibit dan pupuk, kita sangat senang atas program pemerintah. Pastinya bantuan itu dapat mencukupi keluarga,” sebutnya.

Nurhayati Sitorus selaku Ketua Poktan Gambiri menyebut, bahwa beberapa bulan lalu Pemerintah Kab. Samosir memberikan bantuan bibit jagung dan pupuk, dan bantuan bibit tersebut telah ditanam di lahan miliknya. Menurutnya, bantuan itu hingga saat ini tidak pernah ada masalah.

“Ini bibit jagung sudah kita lakukan penanaman yang kedua kalinya tidak ada masalah dan tumbuh semua. Sedangkan penanaman yang pertama sudah bagus dan mau panen dan pupuk juga sudah saya pakai tidak ada masalah,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom mengatakan perlunya memberikan beberapa bukti yang menyatakan bahwa bibit dan pupuk palsu itu memang benar.

“Itu hanya isu, tanpa ada memberikan bukti bahwa bibit dan pupuk itu memang palsu, kalau tidak ada itu maka dianggap fitnah. Dinas Pertanian Kabupaten Samosir pasti akan memperbaiki bila adanya bibit dan pupuk palsu ditemukan,” ucapnya.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE