Scroll Untuk Membaca

Sumut

Irigasi Batanggadis Ditangani, Batangangkola Menunggu

Irigasi Batanggadis Ditangani, Batangangkola Menunggu
Siphon (terowongan) kanan irigasi Batanggadis amblas di titik lintasan Sungai Aekpohon, kini sedang ditangani.Waspada.id/Ist

PANYABUNGAN (Waspada): Dua ‘irigasi raksasa’ bermasalah: siphon irigasi Batanggadis amblas, irigasi Batangangkola rusak parah. Kedua irigasi di tempat berbeda, tapi petani sama-sama tak bisa ‘nyawah’ karena lahannya sudah lama mengalami kekeringan. Petani nyaris putus asa.

“Irigasi Aek Batanggadis di lintasan Aekpohon sudah ditangani, yang belum masuk surat Pak Bupati irigasi Batangangkola karena sebenarnya beda UPT ya, itu wilayah kerja Tapsel, tapi walaupun begitu kita coba untuk bersurat juga mengenai wilayah Madina yang terdampak,” ujar Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpianti Harahap, ST menjawab waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Kamis (2/3) malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Irigasi Batanggadis Ditangani, Batangangkola Menunggu

IKLAN

Dijelaskannya, perbaikan shipon dilakukan tim BWS dan juga PUPR Madina. Sedangkan Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai (BBWS/BWS) adalah unit pelaksana teknis membidangi sumber daya air.

“PUPR Madina membantu,” ujar Elpianti. Untuk pembersihan dan penanganan sementara dan rutin, insya Allah akan selesai secepatnya, “Cuma memang untuk penanganan permanen harus menunggu anggaran dulu.”

Kadis PUPR Madina mengungkapkan, butuh proses dan prosedur administrasi. “Info-info terkait irigasi rusak harus secepatnya disampaikan ke kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Elpianti Harahap, ST, yang dipercaya menjadi pimpinan OPD Dinas PUPR Madina, belum lama ini.

Siphon (terowongan) kanan irigasi Batanggadis amblas di titik lintasan Sungai Aekpohon mengakibatkan petani Panyabungan sekitarnya menderita. Di Panyabungan, 772,6 ha sawah kekeringan dalam beberapa bulan terakhir.

Sedangkan saluran irigasi Batangangkola rusak parah di Desa Aekbadakjae, Kec. Sayurmatinggi, Kab. Tapanuli Selatan, mengakibatkan ribuan hektar sawah kekeringan di Kec. Siabu, Kab. Madina.

Ketua DPC PPP Madina Mhd Irwansyah Lubis, SH mengungkapkan, ini langkah awal yang baik dalam mengatasi irigasi bermasalah. Patut diapresiasi langkah Pemkab Madina, kata dia, yang kabarnya telah mengambil langkah tepat menggunakan dana TT dalam mengatasi hal memang urgent dan sudah mendesak dalam memperbaiki irigasi dan pengairan lahan sawah masyarakat.

“Berikutnya, kita tunggu aksi Ibu Kadis PUPR dalam mencari solusi dan mengatasi irigasi Batanggadis (siphon Aekpohon) dan irigasi Batangangkola (Aekbadakjae). Semoga secepatnya dapat teratasi dengan baik,” ujar mantan anggota DPRD Madina. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE