PALAS (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Padanglawas (Palas), Irham Habibi Harahap mengecam pelaku tindakan pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama yang mengalami luka hingga mengeluarkan darah.
“Tindakan premanisme melakukan kekerasan bahkan dengan ancaman kata-kata tidak senonoh merupakan tindakan biadap,” ucap Irham Habibi, Selasa (22/2) didampingi pengurus lainnya di Sibuhuan.
Ia mengungkapkan, sangat menyayangkan peristiwa itu. Sebab, negara sendiri mengatur hak-hak dan kewajiban warga negara dalam UUD dan Pancasila sebagai dasar negara.
Satu point pun tidak ada yang mengatur tentang tindakan sewenang-wenang melakukan kekerasan kepada orang lain.
Tindakan pengeroyokan tersebut sangat tidak wajar, terlebih Haris Pratama merupakan simbol kepemudaan di Indonesia. Kendatipun Bung Haris yang dikeroyok, kami sebagai pemuda Indonesia juga merasa ikut terlibat dikeroyok.
Jangan sampai sikap baik yang selalu ditampilkan Bung Haris dalam memimpin kepemudaan di Indonesia tercoreng dan membunuh mental generasi kepemudaan untuk tidak berperan dalam berbangsa dan bernegara, karena akan dihantui rasa premanisme yang selalu mengintai.
Untuk itu, sudah sewajarnya pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini. Siapa otak, aktor intelektual dan motif atas tindakan kekerasan itu.
“Kita optimis Kepolisian akan bekerja profesional dan maksimal menuntaskan perkara ini. Jangan sampai dibiarkan dan tidak diusut tuntas, akan menjadi presiden buruk terhadap kinerja penegakan hukum di negara ini,” tegas Irham Habibi Harahap. (CMS)