TOBA (Waspada) : PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) melakukan program pencegahan stunting di dua wilayah operasional yakni di Pabrik Pengolahan (smelter) Sei Suka Kabupaten Batu Bara dan di Pintupohan Meranti Kabupaten Toba.
Program ini merupakan komitmen INALUM dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting nasional sekaligus sebagai langkah perusahaan dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari 2022.
Vice President CSR/TJSL INALUM Ali Hasian menyebut bahwa program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan terutama di Sei Suka. Sekaligus komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kabupaten Batu Bara dan khususnya Kecamatan Sei Suka.

“Ini merupakan komitmen dan kepedulian dari perusahaan terhadap tumbuh kembang generasi masa depan di Sei Suka. Kami mengucapkan terima kasih karena perusahaan bisa berkolaborasi bersama Pemkab, PKK, dan Kecamatan untuk mewujudkan generasi sehat di Kabupaten Batunara dan Kabupaten Toba. Kami berharap program ini bisa menciptakan generasi yang sehat, yang bisa membanggakan Batubara, dan bisa membuat masa depan Sei Suka yang lebih baik di masa depan,” ujar Ali.
Ketua PKK Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir menyampaikan bahwa penanggulangan stunting di Indonesia merupakan salah satu isu krusial yang menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Batubara. Semoga program ini bisa menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan bisa membanggakan kita semua dan Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada INALUM yang telah turut peduli terhadap pertumbuhan generasi selanjutnya di Kabupaten Batu Bara dan Kecamatan Sei Suka. Semoga program ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan kebaikan untuk Kabupaten Batubara dan Kecamatan Sei Suka,” ujar Maya.
Pada program ini INALUM menyalurkan bantuan Beras Merah (54kg), Kacang Hijau (54kg), Biskuit Bayi (54 bks), Multivitamin (54 pack), Sayuran (54 pack), Beras (540 kg), Minyak Goreng (108 Liter), Gula Pasir (54kg), dan telur ayam (1620 butir). Diharapkan, bantuan ini bisa meringankan beban Kabupaten Batu Bara dalam penanggulangan dan pencegahan stunting. Paket bantuan diterima langsung oleh Ketua PKK Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir dan Listen Samosir selaku Camat Sei Suka.
Selain penyerahan bantuan, INALUM juga melakukan program penyuluhan kesehatan dengan tema pencegahan stunting kepada 49 KK dari 9 desa dan 1 kelurahan yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Sei Suka. Penyuluhan tersebut menghadirkan Vice Presiden Smelter Health INALUM dr. Budi Hariyanto. Ia menyebutkan bahwa program ini akan membantu generasi masa depan di Sei Suka untuk tumbuh lebih baik dan lebih sehat, sehingga masa depan Kabupaten Batu Bara akan lebih cerah dan baik.
“Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi masa depan di Kecamatan Sei Suka yaitu anak-anak, yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Batu Bara, untuk bisa lebih baik dan terhindar dari stunting agar mereka bisa tumbuh sehat sesuai dengan visi pemerintah dalam pencegahan stunting,” ujar Budi.
Program serupa juga dilakukan oleh INALUM di Kecamatan Pohan Meranti Kabupaten Toba. Dalam program ini, PT Inalum (Persero) menyalurkan bantuan berupa beras merah 44 kg, kacang hijau 44 kg, biskuit bayi sebanyak 44 pax, multivitamin 88 pax, buah-buahan sebanyak 88 pax, beras sebanyak 46 zak, minyak goreng 46 pax, gula pasir 46 pax dan telur 46 papan.
Plt. Camat Pintu Pohan Meranti Josten Sihotang menyebut bahwa program pencegahan stunting bukan sekedar tugas dari pemerintah saja, melainkan tanggung jawab dan tugas dari semua pihak. Oleh karena itu, ia menyebut membutuhkan banyak kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan pencegahan stunting di Indonesia, sebut Josten Kamis (27/1).
“Saya berharap anak-anak ini menjadi penerus bangsa, generasi penerus. Terima kasih kepada ibu-ibu yang hadir pada acara seremonial ini, terima kasih kepada pimpinan PT Inalum atau yang mewakili beserta jajarannya, Kepala Puskesmas Pintupohan Meranti beserta jajarannya dan begitu juga kepada rekan-rekan kami dari kantor Camat Pintu Pohan Meranti.
Penanganan stunting dan obesitas atau kegemukan, akan menjadi perhatian bersama dan momen hari gizi nasional,
tentu merupakan tugas kita bersama bukan hanya pemerintah atau mitra pemerintah, tetapi kita semua,” ujar Josten.
Kegiatan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Pintu Pohan Meranti yang dihadiri oleh Plt Camat Pintu Pohan Meranti Josten Sihotang, Kepala Puskesmas Pintu Pohan Meranti Verawaty Ginting, ibu-ibu perwakilan dari 7 (tujuh) desa penerima bantuan dan dokter Perusahaan PT Inalum (Persero) dr M. Erwin Syahputra beserta jajarannya.
Selain melakukan pemberian paket bantuan, PT INALUM (Persero) juga melakukan penyuluhan kesehatan bersama dengan Puskesmas setempat dengan narasumber dokter perusahaan yaitu dr. Erwin Syahputra dan Kepala Puskesmas Verawaty Ginting.
Erwin menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen INALUM dalam mendorong terciptanya generasi penerus Indonesia yang lebih baik dan lebih matang. Menurutnya, gizi merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembangnya generasi masa depan di Indonesia.
“Dengan mencukupkan gizi anak-anak, sama dengan halnya ikut mendorong pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang matang. Karena anak-anak kita akan menggantikan kita, kelak anak-anak tersebut akan menciptakan generasi yang lebih baik dari kita dengan cara memenuhi gizinya dengan baik,” tutup Erwin.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) INALUM adalah BUMN Holding Industri Pertambangan yang
melaksanakan Fungsi Holding dan Fungsi Operating yang didirikan pada 6 Januari 1976. Nama Perusahaan berubah dari PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada tahun 2014 atau biasa disebut INALUM. Menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 19 Desember 2013, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014 tentang Penetapan PT Indonesia Asahan Aluminium sebagai Perusahaan Perseroan (Persero).
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ditunjuk menjadi BUMN Holding Industri Pertambangan pada tanggal 27 November 2017, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tanggal 10 November 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) saat ini memiliki asset Konsolidasi MIND ID senilai Rp180,78 triliun (per-31 Desember 2020).
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) memiliki jaringan kantor yang berlokasi di beberapa tempat, antara lain INALUM Operating memiliki Kantor Pusat Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung, Kantor PLTA yang berada di Paritohan, Kantor Perwakilan di Jakarta serta Kantor Penghubung di Medan.(a36/rel)