TANJUNGBALAI (Waspada) : Tepat di usianya yang ke-74, Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) merayakan Hari Bhakti Imigrasi dengan tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”.
Perayaan ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Imigrasi dalam mengawal dan mengisi pembangunan Indonesia, serta menandakan komitmennya untuk terus bertransformasi di era digital. Sepanjang 74 tahun berkiprah, Ditjen Imigrasi telah menorehkan berbagai prestasi gemilang.
Salah satu pencapaian terbarunya adalah melampaui target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di tahun 2023.
“Tahun 2023, Ditjen Imigrasi mencapai 320 persen dari target PNBP, dengan realisasi mencapai 7,6 triliun rupiah. Ini merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah Ditjen Imigrasi,” ungkap Plt. Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib di acara puncak Hari Bhakti Imigrasi ke-74 di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan, Jumat (26/1).
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan, misalnya, berhasil meraih empat kali lipat dari target PNBP yang telah ditentukan. Prestasi ini menunjukkan komitmen seluruh jajaran Imigrasi di seluruh Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Transformasi Menuju Era Digital
Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan, Wawan Anjaryono mengatakan, di tengah era digital yang berkembang pesat, Ditjen Imigrasi terus bertransformasi untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan. Berbagai inovasi telah diluncurkan, seperti layanan paspor online, aplikasi M-Paspor, dan sistem antrean online.
“Transformasi digital menjadi kunci bagi Ditjen Imigrasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjawab tantangan zaman,” ujar Wawan saat syukuran dan ramah tamah bersama para undangan.
Dalam menjalankan tugas ungkap Wawan, Imigrasi tidak dapat berjalan sendiri. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi kunci utama.
“Mari kita terus bersatu, berkarya, dan menjadikan Ditjen Imigrasi semakin baik dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” ajak Wawan.
Sementara, Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara usai kegiatan, syukuran HBI ke 74, mengatakan instansi Imigrasi diharapkan terus bersatu berkarya dan menjadikan Direktorat Jenderal Imigrasi semakin baik dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Selamat dan sukses Hari Bhakti Imigrasi ke 74,” pungkas kapolres.
Acara puncak Hari Bhakti Imigrasi ke-74 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, pameran inovasi layanan keimigrasian, pemberian penghargaan kepada para pegawai berprestasi, donor darah, dan lainnya.
Turut hadir dalam HIB Ke-74, Forkopimda Tanjungbalai, Kalapas, Sangapta Surbakti, mewakili Kakan KSOP Tanjungbalai Asahan, Kakan Bea dan Cukai Teluknibung Badan Karantina, BP2MI, Pimpinan PT Pelayaran Nasional Malindo Bahari (Indomal), Hj Zunaida dan Abdul Hakim Sitorus, serta undangan lainnya. (a21/a22).