TOBA (Waspada) : Untuk Meringankan penderitaan warga yang terdampak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan, keluarga Besar Hutahaean Group memberikan bantuan tali kasih kepada keluarga korban.
Lewat rilis berita yang diterima Waspada id, Kamis (21/12) diketahui, bantuan tersebut disampaikan keluarga besar perusahaan Hutahaean Group, yang diwakili oleh perwakilan PT Labersa Hutahaean beserta PT Hutahaean wilayah Sumatera Utara, Selasa (19/12) bertempat di Gereja Katolik Stasi Santo Mikhael Simangulampe Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Acara penyerahan bantuan kasih tersebut didampingi oleh Team Biro Caritas Emergency HKBP yang dipimpin Kepala Biro Pdt Osten Matondang, STh, didampingi oleh Pdt Tonny Nainggolan, S.Th, Cln Pdt Selly Saragih, S.Th dan team lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan Ibadah singkat yang dipimpin Pdt Osten Matondang, S.Th. Dalam renungannya yang dikutip dari Matius 5 ayat 16, mantan Kepala Panti Karya Hepata tersebut memesankan kepada masyarakat Desa Simangulampe agar kuat dan tabah karena tiada pencobaan yang datang selain atas seizin Tuhan.
“Siapapun yang datang mengulurkan tangannya membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, adalah menjadi terang yang akan menjadi kemuliaan Tuhan. Demikian juga seluruh jajaran PT. Hutahean dan PT Labersa Hutahaean yang telah turut berpartisipasi membantu seluruh korban bencana ini,” ungkapnya.
Lambertus Siregar mewakili managemen Hutahaean Group, menyampaikan bahwa Hutahaean Group pimpinan opung St HW Hutahaean adalah Perusahan yang terdiri dari PT Hutahaean, PT Labersa Hutahaean dan PT Harationica yang berpusat di Pekanbaru-Riau.
“Kami yang datang ini dari PT Huthaean dan PT Labersa Hutahaean Wilayah Sumatera Utara yang terdekat denan tempat ini. Harapan kami, saudara-saudara yang ada di Simangulampe agar tetap berpengharapan dalam iman. Dan doa kami, saudara-saudara kami disini bisa secepatnya dipulihkan Tuhan dari semua akibat terjangan bancana banjir dan tanah longsor ini” ungkapnya.
Mewakili masyarakat, Junaidi Sihombing menyatakan perasaan haru dan ungkapan terimakasih kepada perusahaan Hutahaean Group. “Kami mengucapkan terimakasih atas apa yang sudah disampaikan kepada kami, doa kami kepada pemilik dan seluruh karyawan-karyawati semoga Hutahaean group langgeng dan semakin diberkati Tuhan” ujarnya.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai total Rp100 juta yang diberikan kepada seluruh korban. Berdasarkan data yang diterima managemen Hutahaean Group dari Biro Caritas Emergency HKBP, aparat pemerintah Desa Simangulampe, dan Kecamatan Bakti Raja ada 12 keluarga korban meninggal dunia, 2 orang meninggal berhasil ditemukan sementara dan 10 orang belum ditemukan. 39 keluarga rumahnya yang dinyatakan hilang dan rusak berat, 4 keluarga rumahnya yang dinyatakan rusak sedang, 7 keluarga rumahnya rusak ringan, dan 39 keluarga terpaksa mengungsi.
Gomal Ompusunggu, Humas PT Labersa Hutahean, mengatakan berdasarkan data dari pihak kecamatan diketahui bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi pada tanggal 1 Desember malam itu membawa materi bebatuan besar yang menerjang perkampungan. Selian merusak rumah penduduk dan sekolah dan fasilitas desa lainnya, juga mengakibatkan korban jiwa 12 orang.
“Kini masyarakat yang terkena dampak ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan mengungsi ke tempat lain. Pemerintah bersama masyarakat tengah berusaha untuk membenahi dan memperbaiki fasilitas umum, jalan akibat bencana itu” ungkapnya.
Acara penyerahan ini dihadiri oleh masyarakat korban dan yang terkena dampak, Team Caritas Emergency HKBP, Kepala Desa Simangulampe, Camat Baktiraja, Yantje Kotjek GM Hotel Labersa Toba, Sanni Togatorop, Jonner Sitorus, perwakilan PT Hutahaean Pabrik Tapioka Sakkot Situmorang, beserta Team lainnya. (rg/rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
