PANYABUNGAN (Waspada): Hujan sebentar, jalan nasional yang membelah Kota Panyabungan, ibukota Kab. Mandailing Natal — khususnya sejumlah kawasan Pasar Lama Panyabungan — tenggelam seperti lautan, Minggu (13/8) malam.
Pantauan di lapangan, curah hujan yang hanya beberapa menit, jalanan banjir. Akibatnya, aktivitas perdagangan di Panyabungan terganggu.
Sedangkan arus lalu lintas dari Panyabungan menuju Natal dan Samaterat Barat, atau lalu lintas arah sebaliknya, terlihat “merayap”.
Kondisi jalan nasional ini sudah berlangsung lama. Hujan mengguyur, langsung tergenang di sejumlah ruas jalan kawasan Panyabungan, khususnya Pasar Lama.
Dikonfirmasi waspada.id, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Haragap, ST mengakui, kondisi ini sudah berlangsung lama
“Iya..sudah sering juga saya sampaikan kepada PT. Jakon, tapi sepertinya belum ditindaklanjuti mendalam. Kan, mereka penyedia yang melaksanakan kegiatan preservasi ruas jalan Sidimpuan-Jembatan Merah,” ujar Elpi, menjawab saluran telepon seluler.
Alumni Fakultas Teknik Sipil USU ini mengungkapkan, memang ada juga peran Pemda di sini, seharusnya masyarakat tidak buang sampah apapun ke sungai, karena kenyataannya sampah-sampah ini yang membuat parit-parit tersebut penuh.
“Kemudian, toko-toko di Pasar Lama, sebaiknya tidak membuat depannya permanen, supaya cepat dibuka bila sudah mulai banjir,” ujar Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap. (irh)