KOTAPINANG (Waspada): Hujan deras kembali mengguyur wilayah Kab. Labusel, Sabtu (5/10) dini hari: Akibatnya, sejumlah akses masyarakat terputus, karena jalan tergenang air cukup dalam.
Kondisi itu seperti yang terjadi di Dusun Tugusari, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang. Ruas jalan yang menghubungukan Desa Sisumut dengan Desa S6, Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhanbatu, tergenang air dengan kedalaman hampir 1 meter, akibat meluapnya Sungai Rumbia (Sungai Panglong).
Warga kedua desa yang bertetangga tersebut tidak dapat melintas. Hingga siang, meski debit air mulai surut, namun jalan belum juga dapat dilintasi.
“Tadi rencana mau ke Kotapinang. Tapi jalannya nggak bisa dilintasi. Hujan deras terjadi, sejak pukul 02.00 WIB hingga menjelang pagi, sehingga Sungai Panglong meluap. Mulai pagi hingga siang ini jalan belum dapat dilintasi, karena tergenang air,” kata Muhammad Taat Dalimunthe, 34 warga Desa S6.
Kondisi serupa terjadi Desa Suka Dame, Kec. Silangkitang. Sungai Cabang Dua di desa tersebut meluap dan air menggenangi ruas jalan utama, hingga kedalaman 80 Cm.
Tidak hanya merendam badan jalan, genangan air juga merendam rumah-rumah warga di sekitar ruas jalan tersebut. Akibatnya, aktivitas masyarakat pun terganggu.
“Air cukup dalam. Kendaraan nggak bisa melintas. Kami nggak bisa kemana-mana,” kata Heri warga setempat.
Heri mengatakan, jika hujan terus berlanjut, dikhawatirkan banjir akan semakin parah. Menurutnya, saat ini tidak ada yang dapat dilakukan, karena ruas jalan yang tergenang merupakan satu-satunya akses masyarakat. (a23)