BATANGKUIS (Waspada): Warga etnis Tionghoa menggelar sembahyang kuburan atau “Ceng Beng” untuk menghormati lelulur yang telah meninggal dunia di Pekuburan Tionghoa Jl.Ampera Desa Bintang Meriah Kecamatan Batangkuis, Sabtu (29/3).
Sembahyang kuburan atau ceng beng menjadi tradisi yang dilaksanakan oleh warga keturunan Tionghoa
Sembahyang kuburan atau “Ceng Beng” dilaksanakan beberapa hari. Untuk Tahun 2025, Ceng Beng dimulai 25 Maret sampai 14 April 2025.
Selain warga Sumatera Utara, yang melaksanakan ceng Beng ini juga warga yang selama ini merantau ke luar daerah.
Poniman Bajeng, selaku Pengurus Yayasan “Setia Budi”yang mengelola Pekuburan Tionghoa Batangkuis menjelaskan, sembahyang kuburan atau “Ceng Beng” yang dilakukan etnis Tionghoa diisi dengan berbagai kegiatan seperti membersihkan makam, membakar dupa, serta memanjatkan do’a..
Ia juga membenarkan bahwa yang melakukan sembahyang kuburan atau Ceng beng bukan hanya warga Sumatera Utara
“Yang datang untuk sembahyang kuburan atau Ceng beng ini ada yang dari Jakarta, Surabaya dan daerah lainnya. Mereka datang ke kuburan ini istilahnya untuk mengenang arwah leluhur yang telah meninggal dunia sekaligus mendoakannya”kata Bajeng. (a14/a01/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.