Harga Ikan Naik Di Pematangsiantar Akibat Pasokan Terbatas

  • Bagikan

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Harga ikan naik di Kota Pematangsiantar akibat pasokan masih terbatas dan pedagang ikan masih ada yang belum membuka usahanya, karena masih terbatasnya pasokan ikan dan masih ada memanfaatkan libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Akibat masih langkanya ikan yang masuk ke Pematangsiantar, harga ikan menjadi mahal seperti ikan pena yang mirip ikan dencis naik menjadi Rp38.000/kg, padahal sebelum lebaran, harganya masih Rp25.000/kg.

Begitu juga dengan ikan tongkol harganya naik menjadi Rp38.000/kg dari sebelumnya Rp22.000/kg, sedang udang ukuran sedang, harganya naik secara bervariasi yakni Rp75.000-Rp80.000/kg dari sebelumnya Rp60.000/kg dan kepiting kecil dari sebelumnya Rp40.000-Rp50.000/kg, harganya naik menjadi Rp80.000/kg.

Salah seorang pedagang ikan di pasar ikan tradisional yakni Pasar Dwikora, Nasir yang dihubungi Minggu (8/5) menyebutkan, sejak libur lebaran, pasokan ikan masih sangat terbatas.

Menurut Nasir, ikan yang mereka jual saat ini berasal dari Kota Tanjungbalai dan itu pun masih terbatas. “Harga ikan akan normal seperti biasa, jika para nelayan sudah mulai kembali melaut, terutama para nelayan yang berada di Prov. Aceh.”

“Bila pasokan ikan dari Aceh sudah datang, persediaan ikan juga cukup lumayan banyak dan harga pun mungkin akan normal kembali,” imbuh Nasir.

Sementara, konsumen yang berbelanja ikan di pasar ikan mengeluh akibatnya naiknya harga ikan yang cukup tinggi itu.

Konsumen yang berbelanja di pasar ikan itu sampai minta ampun akibat tingginya kenaikan harga ikan itu.

“Kenapa naik sekali harga ikan ini. Kami perkirakan, harga ikan naiknya biasa saja akibat libur panjang lebaran. Ada memang yang harganya murah, tapi agak kurang bagus kelihatannya,” sebut seorang konsumen, Nurhaida.

Nurhaida sebenarnya memaklumi kenaikan harga ikan itu, akibat libur panjang lebaran, hingga masih belum banyak jenis ikan yang dijual dan masih sebagian jenis ikan saja yang ada di meja pedagang ikan dan malah masih ada pedagang yang belum berjualan.

“Meski harganya mahal, ikan harus tetap kami beli, karena setelah lebaran, banyak yang ingin makan ikan, seperti kami sendiri, daripada makan daging,” imbuh Nurhaida.

Menurut Nurhaida, dia juga mengeluhkan kenaikan harga ikan yang cukup tinggi itu, tapi dia merasa, tidak mungkin pedagang menjualnya dengan harga mahal, bila tidak ada alasannya.(a28).

Keterangan foto: Harga ikan naik cukup mahal di pasar ikan tradisional di Pasar Dwikora, Kota Pematangsiantar sesuai hasil pantauan, Minggu (8/5), akibat pasokan ikan masih terbatas dan masih banyak pedagang yang belum berjualan akibat kurangnya pasokan ikan dan juga libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.(Waspada-Edoard Sinaga).    

  • Bagikan