KISARAN (Waspada): Harga cabai merah di Kab Asahan tidak menentu dan cenderung naik dan saat ini sudah mencapai Rp83 ribu per kilogram, mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, kenaikan harga ini dipicu minimnya pasokan di pasar.
Salah satu pedagang di Pasar Panglima Polem, Kisaran, Sianturi,50 , menuturkan bahwa harga cabai merah ini tidak menentu, kemarin harganya mencapai Rp 85 ribu per kilogram, dan empat hari lalu bertahan di angka Rp 80 ribu per kilogram.
“Untuk hari ini harga cabai merah menduduki angka Rp83 ribu per kilogram, dan harga ini tidak bisa diprediksi apakah akan bertahan atau naik atau turun,” jelas Sianturi.
Sianturi menuturkan, kenaikan harga ini dikarenakan minimnya pasokan cabai di pasar, sehingga mempengaruhi harga jual, sedangkan permintaan pasar masih tergolong tinggi. Bukan saja cabai merah, cabai hijau juga mengalami kenaikan sebelumnya Rp20 ribu per kilogram, kini menjadi Rp40 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit, sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, kini sudah menduduki harga Rp45 ribu per kilogram.
“Untuk di Kisaran karena harga jual tinggi, sehingga daya beli masyarakat menurun, namun tetap beli karena ini merupakan kebutuhan,” jelas Sianturi.
Sedangkan salah satu pembeli, Lisna, menuturkan bahwa kenaikan harga cabai cukup merepotkan, namun demikian dirinya tetap membeli dengan mengurangi kuota yang biasanya untuk dikonsumsi.
“Meskipun harga mahal tetap dibeli, karena ini merupakan kebutuhan dapur,” jelas Lisna. (a19/a20/a21)
Teks foto: Seorang ibu rumah tangga sedang membeli cabai di pasar jln Panglima Polem, Kisaran, untuk saat ini harga cabai mencapai Rp 83 ribu per kilogram. Waspada/Rasudin Sihotang
