MADINA (Waspada): Sejumlah guru menunggu janji Wakil Bupati Mandailingnatal Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin, M.Fin, setelah menjanjikan guru beasiswa S2 tanpa membebani APBD.
“Jika Allah memberi kami ridho, kami, Sukhairi-Atika siap menyekolahkan guru-guru S-1 menjadi S-2 tanpa menggunakan APBD, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Atika saat debat publik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madina.
Informasi dihimpun waspada.id, Senin (25/9), belum diketahui program untuk guru beasiswa S2 tanpa dibebani APBD, setelah menjadi Wabup Madina dalam rentang 2,5 tahun.
“Ini komitmen kami, dalam negeri maupun dalam negeri. Karena, ada LPDP (lembaga pengelola dana pendidikan), yang saat ini ada anggarannya Rp50 triliun,” tambah Atika, Wabup lajang termuda di Indonesia.
Atika Nasution, putri tokoh Kab. Madina, lahir di Kotanopan, Madina, 1 Desember 1993. Ia menempuh pendidikan S1 di Bachelor Of Applied Finance Sydney Australia dan pendidikan S2 di Master Of Finance Sydney, Australia.
Informasi diperoleh, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah satuan kerja noneselon di bawah Kementerian Keuangan RI yang mengelola dana pendidikan.
Atika Azmi Atimma Nasution yang bisa berkomunikasi dengan wartawan menyangkut konfirmasi, dalam seninggu terakhir tidak aktif. Dikonfirmasi kepada Kadis Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto Siregar menanyakan realisasi seputar program guru beasiswa S2 di Madina, tak dijawab. (irh)
