Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Gubsu Terima Hibah Tanah 12.384 M2 Dari Bupati Simalungun Untuk Bangun SMK

Gubsu Terima Hibah Tanah 12.384 M2 Dari Bupati Simalungun Untuk Bangun SMK

SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun menghibahkan aset berupa sebidang tanah seluas 12.384 M² yang berlokasi di Kelurahan Perdagangan III Kec. Bandar kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Senin (3/4/2023).

Acara penyerahan aset tersebut ditandai dengan penandatanganan NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) dan BAST (Berita Acara Serah Terima) oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gubsu Terima Hibah Tanah 12.384 M2 Dari Bupati Simalungun Untuk Bangun SMK

IKLAN

Direncanakan, di atas tanah itu akan dibangun SMK Negeri 1 Bandar, untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Bupati Simalungun dalam sambutannya mengatakan bahwa sekolah membawa keberkahan bagi Kec. Bandar. Diharapkan, keberadaan SMK Negeri 1 Bandar dapat mendukung KEK Sei Mangkei.

” Di Bandar ini juga ada KEK Sei Mangke, karenanya diharapkan sekolah ini dapat mencetak tenaga-tenaga yang handal untuk ikut berkontribusi di perusahaan-perusahaan yang ada di Kek Sei Mangkeu,” kata Radiapoh.

Pada kesempatan itu, Radiapoh menyampaikan terima kasih kepada Gubsu atas perhatian terhadap perbaikan infrastruktur jalan dari Siantar ke Perdagangan dan dari Siantar ke Tiga Runggu.

” Selama ini dua ruas jalan provinsi tersebut merupakan polemik yang berkepanjangan, tetapi ini sangat luar biasa atas atensi bapak gubernur, sekarang sudah dapat dilalui dengan lancar,” kata Bupati

Bupati juga menyampaikan masih ada 56 kilometer lagi di dua ruas jalan tersebut yang masih membutuhkan perhatian Pemprovsu. Begitupun terkait jembatan Perdagangan yang kondisinya sudah kurang layak. “Jika jembatan ini tidak segera di tangani, dikhawatirkan akan memutus hubungan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batu Bara,” tandas Bupati, seraya menambahkan kalau jembatan tersebut terputus, dampaknya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi termasuk KEK Sei Mangkei dan mungkin bisa menjadi masalah nasional.

Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi berharap dengan dibangunnya SMK Negeri 1 Bandar akan dapat meningkatkan SDM di Kab. Simalungun, khususnya Kecamatan Bandar.

” Sekolahnya memang wewenang dari Provinsi, akan tetapi master plannya wewenang Bupati,” kata Gubsu

Selanjutnya Gubsu mengatakan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Utara sangat kekurangan guru sekitar 12.600 lebih, namun sekolah ini harus berjalan.

” Dan saya mau mencetak guru – guru dan semuanya perlu proses dan waktu. Ada sekolahan tak ada guru bagaimana. Inilah sekarang yang kita benahi dan kita tidak boleh ngeluh dan harus terus berjalan,” kata Gubsu

” Saya yakin dengan Kecamatan Bandar ini, saya butuh nantinya murid – murid yang berprestasi dari sekolah ini. Jangan kita buat sekolahan akan tetapi tidak ada hasilnya. Jadi saya mau nantinya berdiri sekolah ini akan meningkatkan SDM kita,” harap orang nomor satu di Pemprovsu itu.

Menanggapi kerusakan jalan, Gubsu mengatakan bahwa ada sekitar 3000 Km jalan yang harus di perbaiki di Provinsi Sumatera Utara. ” Nanti akan kita perhatikan dan prioritaskan karena masih banyak lagi jalan yang harus kita benahi dengan kondisi keuangan kita yang sangat minim,” tutupnya.(a27).

Ket.gbr: Acara penyerahan aset ditandai dengan penandatanganan NPHD dan BAST oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Kelurahan Perdagangan III Kec. Bandar, Senin (3/4/2023).(Waspada/ist).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE