TOBA (Waspada) : Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Toba menggelar kegiatan Dies Natalis GMKI Cabang Toba ke II yang dirangkai dengan Konferensi Studi Lokal di Gedung Sentra Pemuda, Soposurung Balige, Sabtu (8/6).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kabupaten Toba dan sekitarnya.
Kegiatan ini mengangkat topik “Peran Mahasiswa Dalam Menjadikan Danau Toba Sebagai Destinasi Pariwisata Internasional”
Dalam sambutanya Ketua GMKI Cabang Toba, Sonya Simanjuntak mengatakan bahwa topik tersebut diangkat karena GMKI menilai Danau Toba merupakan Danau Terbesar di Dunia yang memiliki potensi besar untuk dijadikan objek Pariwisata Internasional demi meningkatkan kesejahteran masyarakat di kawasan Danau Toba.
“Danau Toba merupakan Danau Terbesar di Dunia, maka kita harus memaksimalkan Potensinya sebagai Destinasi Pariwisata, terutama meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan mancanegara, karena itu sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di kawasan Danau Toba, pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Toba Poltak Sitorus dalam sambutannya menyampaikan apreasiasi dan mendukung kegiatan yang digelar GMKI Cabang Toba.
“GMKI harus Bangkit, Bergerak dan Tampil jadi Pemenang bersama Pemerintah Kabupaten Toba dalam mewujudkan Kabupaten Toba menjadi Destinasi Pariwisata Berkelas Dunia,” ujar Poltak Sitorus.
Lebih lanjut, Poltak menyampaikan banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mendorong daerah Toba menjadi destinasi wisata berkelas dunia, diantaranya melakukan gerakan kebersihan dan menjadi agen perubahan dengan filosofi Batak Naraja.
Bupati Poltak juga berpesan agar mahasiswa mampu menjadi agen petubahan, maka harus cinta Tuhan, kemudian cinta diri sendiri dan cinta kepada sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Poltak juga memberikan apresasi hadiah kepada beberapa mahasiswa yang berhasil menjawab kuis.
Dalam Konperensi Studi Lokal tersebut, GMKI menghadirkan nara sumber menyampikan orasi Ilmiah yaitu Barry Simorangkir, B.Sc, M.Sc.
Barry yang merupakan ahli IT lulusan Amerika Serikat itu menyampaikan gagasan agar para mahasiswa mampu memanfaatkan media sosial dengan mendesain konten-konten kreatif untuk mengekspos daerah-daerah danau toba yang belum terekspos, namun layak dijadikan sebagai destinasi pariwisata.
Konperensi Studi Lokal itu merupakan salah satu dari berbagai rangkaian perayaan dies natalis GMKI Toba.
GMKI Toba juga menggelar studi yang mengkaji Korelasi Money Politic Terhadap Percepatan Pembangunan Kabupaten Toba, dengan Narasumber Japarlin Napitupulu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Toba dan Togi Siahaan, Sekretaris GMKI Toba.
Ada juga kegiatan Donor Darah sebagai aksi sosial GMKI yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Turut hadir Asisten Adm Pembangunan Jonni Lubis, Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar dan sejumlah perangkat daerah lainnya. (rg)
