PEMATANGSIANTAR (Waspada): Gereja bukan sekedar beribadah, tapi juga sebagai tempat kegiatan sosial, pendidikan dan menjadi tempat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
Wali Kota Susanti Dewayani menegaskan hal itu saat menghadiri syukuran pembangunan dan peresmian gereja GKPI BP Nauli di Kampung Gunung, Kel. BP Nauli, Kec. Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Minggu (10/9).
Menurut Wali Kota, pembangunan gereja GKPI BP Nauli memiliki proses yang panjang dengan membutuhkan kebersamaan, niat baik dan solidaritas. “Tentunya dengan semangat gotong royong, pembangunan gereja ini dapat terlaksana dengan baik.”
Di hadapan ratusan jemaat gereja GKPI BP Nauli, Wali Kota menyatakan peningkatan fisik akan sejalan dengan peningkatan keimanan kepada Tuhan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyebutkan Pemko Pematangsiantar dan gereja GKPI tetap bersinergi dan berkolaborasi dalam peningkatan nilai-nilai keagamaan, hingga nantinya akan terbentuk masyarakat yang berkarakter dan memiliki iman yang kuat.
“Pemko juga tetap fokos pada peningkatan nilai-nilai keagamaan. Dalam hal ini, Pemko akan tetap mendukung seluruh kegiatan-kegiatan yang pelaksananya GKPI,” imbuh Wali Kota.
Usai menyampaikan sambutan, Wali Kota menerima pemberian ulos dari panitia dan pemberian ulos itu sebagai makna kasih sayang GKPI kepada Wali Kota.
Tampak hadir Bishop GKPI Abdul Hutauruk, anggota DPRD Hendra Pardede, Kordinator GKPI Wilayah Siantar Marihat Ebed Nainggolan, Pimpinan Yayasan HKBP Nommensen Anton Sihombing, Pendeta Resort Marihat Renold Sianturi, Ketua Panitia Peresmian GKPI BP Nauli Saut Pardomuan Sibarani dan lainnya.(a28).