SIMALUNGUN (Waspada): Banjir bandang menerjang Dusun 2 Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, mengakibatkan dua rumah semi permanen milik warga hanyut diterjang arus banjir.
Peristiwa banjir yang terjadi Rabu (20/12) sekira pukul 17.00 Wib itu sangat mengejutkan warga. Namun banjir yang diduga disebabkan jebolnya bendungan air Sitalasari, Kelurahan Tigarunggu tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Polres Simalungun melalui Tim Kepolisian Sektor Purba, dipimpin Kapolsek AKP Marolop Sinaga bersama tiga anggotanya, turun ke lokasi pada pukul 20.00 Wib untuk melakukan pengecekan dan verifikasi kejadian. Saat berada di lokasi, mereka menemukan bahwa banjir bandang telah membawa material batu, tanah, kayu, dan lumpur, menghanyutkan dua rumah semi permanen milik Joel Haoho dan Ramatio Sitio, serta merusak sekitar 20 makam pribadi dan ternak milik warga.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, melalui Kapolsek Purba AKP Marolop mengatakan, menyampaikan ungkapkan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Dusun 2 Binanga Bolon.
” Setelah mendapat laporan tentang banjir bandang ini Bapak Kapolres Simalungun memerintahkan kami Personel Polsek Purba bersama dengan Polres Simalungun serta Tim Satgas Penangan Bencana Alam untuk segera dan sigap bergerak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan pertama yang di butuhkan oleh warga, ” ujar AKP Marolop Sinaga.
Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut.
” Kami juga akan mempersiapkan posko untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak tetap menjadi fokus prioritas kami,” kata Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan, dampak yang terjadi sangat besar. Pihaknya memastikan bahwa masyarakat tetap dalam situasi yang aman. ” Proses evakuasi dan pembersihan material yang menutup jalan dan penanganan darurat ini akan terus kami lakukan hingga situasi kembali kondusif,” ucap AKP Marolop Sinaga
Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Untuk warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan dapat mengikuti arahan dari petugas yang ada dilapangan serta bekerjasama dalam menjaga kekondusifan.
” Mari kita tunjukkan solidaritas kita dalam menghadapi bencana ini,” tutur AKP Marolop Sinaga kepada masyarakat.
Terakhir, Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung upaya penanganan banjir bandang dari awal hingga proses evakuasi. “Kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait dan masyarakat sangat kita apresiasi. Saya yakin, dengan bahu-membahu kita dapat melewati kejadian ini,” pungkasnya.
Selain itu, jalan umum yang menghubungkan Kecamatan Haranggaol dengan Tigaras, Kecamatan Pematang Sidamanik, kini dalam kondisi terputus total, dengan material banjir bandang yang masih berada di jalan dan aliran air.
Tinjau Lokasi Banjir
Sementara, Bupati Simalungun Radiapoh H. Sinaga, pada malam itu juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana pada pukul 21.30 Wib.
Untuk sementara, warga yang terdampak banjir berjumlah 28 Kepala Keluarga (KK), telah mengungsi di rumah Pangulu Nagori Purba Pasir.
Kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan, Kamis (21/12/2023) pagi oleh dinas BPBD Kabupaten Simalungun, Damkar, TNI, dan unsur Polri. Rencana tindak lanjut termasuk pembersihan material banjir, pendataan kerugian material, dan penyusunan laporan perkembangan situasi.
Saat ini, situasi warga dalam keadaan sehat walafiat, tanpa adanya korban jiwa atau luka. Tim dari Koramil 13 PB dengan 5 personel Bhabinsa juga memberikan dukungan dalam penanganan bencana ini.
Laporan lebih lanjut mengenai situasi dan penanggulangan banjir bandang akan disampaikan oleh otoritas terkait. Cuaca cerah yang terjadi selama kegiatan pengecekan diharapkan dapat membantu proses pemulihan di hari-hari mendatang.(a27).
Respon (1)