P.SIDIMPUAN (Waspada) : Pj.Wali Kota Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe saat mendapat informasi bocah penderita Brain Atrophy (pengecilan otak) di Kelurahan Sidangkal, langsung gerak cepat memberikan bantuan, Kamis (2/11).
Informasi tentang bocah berusia 5 tahun penderita Brain Atrophy bernama Ahmad Al Mahdi Mukhtar diperoleh Pj.Wali Kota Padangsidimpuan dari lembaga Burangir yang menjenguk Mukhtar dengan kondisi terbaring lemah dan tidak bisa menggerakkan organ tubuhnya sama sekali.
Setelah mendapat informasi tersebut, Pj.Wali Kota Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe didampingi Plh Sekdako, H Rahuddin Harahap, Kadis Kesehatan, Balyan Siregar dan Kadis Sosial, Zufri Nasution mendatangi rumah penderita Brain Atrophy di Jl.Sutan Maujalo, Kelurahan Sidangkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan
Amdan Piliang, 42, ayah dari anak yang menderita Brain Atrophy mengatakan anak pertamanya tersebut sering mengalami kejang-kejang akibat penyakit yang dideritanya. “Hampir tiap hari anak saya mengalami kejang – kejang,” ungkapnya.
Amdan yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi Betor mengungkapkan untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit tidak memiliki uang karena istrinya Efridayanti Siregar juga hanya berjualan kacang keliling.Sedangkan BPJS yang mereka punya tidak bisa digunakan karena tunggakan.
Pada kesempatan itu, pengurus Burangir Juli H Zega menceritakan bahwa Mukhtar dulu lahirnya dibantu pakai alat vakum ekstraktor karena kondisinya yang lemah dari dalam kandungan, kemudian masuk inkubator.
Pada usia 4 bulan, anak bernasib malang itu, dibawa ke Medan untuk melakukan scanning dan disitulah diketahui bahwa Mukhtar mengalami pengecilan pada otak secara permanen atau Brain Atrophy. “Dokter spesialis anak terus memberikan penanganan kepada Mukhtar sampai umur 2 tahun,” tuturnya.
Selama 2 tahun terakhir lanjut Juli, bocah penderita Brain Atrophy itu tidak pernah lagi mendapat pelayanan medis karena orangtuanya tidak sanggup membayar premi BPJS yang sampai saat ini jumlah tunggakannya mencapai Rp3,5 juta.
Pj.Wali Kota Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang terjadi pada salah satu warga tersebut. Kepada kedua orang tua Ahmad Al Mahdi muktar, Pj. Wali Kota menyampaikan agar tidak perlu memikirkan tentang biaya perawatan anaknya.
“Bapak dan Ibu tidak perlu memikirkan biaya, yang paling penting sekarang merawat Ahmad Al Mahdi Mukhtar dengan baik untuk kesembuhan anak kita ini,” ucap Letnan.
Letnan mengungkapkan akan melunasi tunggakan premi BPJS Mukhtar dan mengalihkannya ke penerima BPJS gratis agar anak yang menderita Brain Atrophy itu, bisa mendapatkan pelayanan rutin di rumah sakit.
Sebagai wujud kepedulian terhadap warganya, Selain menginstruksikan Kadis Kesehatan dan pihak RSUD Padangsidimpuan agar memberikan penanganan terhadap Mukhtar semaksimal mungkin, Letnan juga memberikan tali asih kepada orang bocah penderita Brain Atrophy itu.”Kita doakan semoga anak kita cepat sembuh,” harapnya.
Pengurus Burangir, Juli H Zega maupun orang tua Ahmad Al Mahdi Mukhtar mengucapkan terima kasih kepada Pj.Walikota Padangsidimpuan yang peduli terhadap warga yang butuh bantuan.(a39)