LABUHANRUKU (Waspada): Kumpulan Gelanggang Batubara Meronggeng (Gebeng) dijadwalkan tampil mengisi salah satu rangkaian acara dil ayar kaca TVRI Medan 29 Maret 2022 mendatang.
Penampilan meronggeng melayu ini mencerminkan kesenian budaya yang sudah ada sejak dahulu ini masih eksis dilestarikan di Batubara
“Ini sudah untuk kedua kali, setelah sebelumnya tampil di TVRI beberapa bulan lalu,” sebut pimpinan perkumpulan Gebeng Batubara Abdul Gani, S.Sos, Minggu (13/3).
Menurutnya untuk lebih mengoptimalkan seni budaya yang diwarisi leluhur ini dibentuk satu wadah atau perkumpulan namanya Gebeng dua tahun lalu.
Kendati banyak terjadi perubahan di bagian alat musik Ronggeng Melayu dahulu dengan sekarang, namun perkumpulan Gebeng tetap menggunakan arcodion, biola dan gendang setiap penampilan baik di acara hajatan masyarakat maupun penyambutan tamu undangan atau kehormatan yang datang berkunjung ke daerah.
“Jika ada permintaan semua alat musik digunakan, sehingga alunan musik yang dilahirkan jadi indah dan terdengar secara jelas diikuti rentak tari dan lagu dibawakan,” ujarnya. Gani mengatakan pakaian atau busana yang digunakan peronggeng pada setiap penampilan berpakaian melayu.
Lahirnya perkumpulan Gebeng ini diharapkan generasi muda sebagai generasi penerus dapat mencintai musik melayu dalam upaya melestarikan seni budaya yang diwarisi para pendahulu, sehingga tidak hilang, bak sepenggal pepatah, melayu jangan hilang dibumi.(a.18)
Keterangan gambar utama: TAMPAK kumpulan Gelanggang Batubara Meronggong (Gebeng) foto bersama seusai jalani latihan. Waspada/Iwan Has