Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ganjar Pranowo Kunjungi P. Siantar

Ganjar Pranowo Kunjungi P. Siantar

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Pematangsiantar dan mendapat perhatian khusus dari masyarakat.

Awalnya, Sabtu (11/11) masyarakat sudah menunggu kedatangan Ganjar di salah satu kafe Jl. Wandelfat dan sekitar pukul 13:00, Ganjar bersama anggota DPR RI Marsiaman Saragih tiba di kafe dan menyapa dengan kata “Horas” serta mendapat sambutan sama dari sejumlah kader, partai pendukung dan tim relawan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ganjar Pranowo Kunjungi P. Siantar

IKLAN

Ganjar menyebutkan sudah keliling Sumut dan ke tempat yang tidak mainstrem seperti Kota Medan serta ke kota yang unik seperti Pematangsiantar dan sudah pernah punya teman Siantarmen serta punya sepeda motor merk GL Pro dan dapat cerita tentang Pematangsiantar dari teman lamanya Marsiaman Saragih.

Saat itu, Ganjar sempat mengambil buku warna merah yang tersusun di rak buku berjudul “Indonesia 1998,” kemudian bercerita masa reformasi yang membuat demokrasi di Indonesia bangkit.

Menurut Ganjar, karena reformasi juga berada di Pematangsiantar, karena bukan anak siapa-siapa dan bukan anak pejabat. “Sebelum reformasi mungkin banyak orang tidak pernah berpikir seperti sekarang. Itulah yang harus kita jaga.”

Salah satu agenda reformasi, lanjut Ganjar, harus membangun integritas dan anti KKN serta pembatasan dua periode. “Presiden Habibie memberi kebebasan terhadap pers, hingga sekarang menjadi super bebas”.

“Semua orang sudah punya HP, menghidupkan kamera, semua boleh komentar melalui media massa yang kadang kala bisa menyakiti hati orang. Jadi, mari kita jaga semuanya agar saling ungkap data dan fakta apa yang terjadi di masyarakat,” ajak Ganjar.

Ganjar juga sempat menyinggung tentang harga cabai dan kebutuhan pokok yang mahal.

Sebelum ke kafe itu, Ganjar menyebutkan singgah di Universitas HKBP Nommensen, Jl. Sangnaualuh Damanik dan teringat waktu memberi kuliah umum beberapa waktu lalu. Ternyata masih ada mahasiswa yang mengenalnya.

Usai dari kafe itu, Ganjar berjalan kaki ke museum Simalungun yang berada di samping Polres dan mendapat sambutan tortor (tarian) Somba (sembah) dan menerima pemberian Hio (ulos) Pamotting dengan mengikatkan di pinggang sebagai penghargaan kepada seseorang yang memulai kerja.

Selanjutnya, Ganjar mendatangi toko roti Ganda dan para pengunjung seperti terkejut dan langsung meminta foto bersama. Ganjar saat itu sempat makan roti Ganda dan ada pengunjung memberikan bunga Melati sebagai perlambang cinta.

Usai menyapa masyarakat dan menyambut sapaan masyarakat, Ganjar keluar dari toko Ganda. Karena arus lalu lintas cukup padat, sempat terjadi kemacetan dan sejumlah penjual  kerupuk mengelilingi Ganjar, namun Ganjar hanya tersenyum dan masuk ke dalam mobil.       

Marsiaman Saragih menyebutkan mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Sinaksak, Kec. Tapian Dolok, Kab. Simalungun dan di sana sudah ada menunggu komunitas Pujakesuma serta kebetulan Ganjar merupakan Pembina Pujakesuma dan usai dari Sinaksak, berangkat ke Kab. Batubara.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE