MEDAN (Waspada): Dalam rangka Hari Tanah Sedunia yang setiap tahun diperingati pada setiap 5 Desember, pada tahun 2024 ini Forum DAS Sumut berkolaborasi dengan PT Alam Jaya Deli Serdang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Reklamasi Lahan Bekas Tambang Galian C Menjadi Lahan Pertanian Produktif.
FGD dalam rangka Hari Tanah Sedunia tahun ini diselenggarakan pada 7 Desember 2024 mengambil tempat di Pancur Lau Timah Desa Sukarende Kec. Kutalimbaru dan Rumah Kayu Alam Jaya Dusun Namo Pecawir Desa Tuntungan II Kec. Pancurbatu Kab. Deli Serdang.
“Digunakannya dua lokasi ini didasarkan pada best practices (praktek baik) reklamasi lahan bekas tambang galian C yang dilakukan oleh PT Alam Jaya menjadi lahan persawahan, pertanian pangan, perkebunan dan agroforestry,” kata Prof. Abdul Rauf mengawali paparannya selaku Wakil Ketua Forum DAS Sumut.
Sawah sudah tercetah seluas 11 hektar, pertanian lahan kering 5 hektar, kebun kelapa sawit 12 hektar, kebun buah-buahan 7 hektar dan hutan agroforestry 35 hektar. Semuanya dilakukan oleh PT Alam Jaya ada yang sudah dilakukan sejak 17 tahun dan ada yang sedang dikerjakan.
“Reklamasi yang merupakan pengalihan penggunaan lahan dari yang semula tidak bermanfaat menjadi lahan yang bermanfaat ini dilakukan oleh PT Alam Jaya sebagai tanggung jawab sekaligus kepedulian agar lahan berfungsi ekologi dan ekonomi kembali,” jelas Prof. Rauf mengisahkan hasil wawancaranya dengan owner PT Alam Jaya, Sumbul Sembiring.
Praktek baik ini bermanfaat bagi pembelajaran dan kajian ilmiah dari para akademisi dan praktisi. Itu sebabnya FGD ini diikuti oleh sebagian besar dosen dan mahasiswa dari USU, UNUSU, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), UKA, UNPAB dan Polbangtan Medan. Kegiatan FGD ini diikuti dan didukung pula oleh USAID IUWASH Tangguh Regional Sumatera Utara, Komisi Penyuluhan Kab. Deli Serdang, TAFAHUM, dan Forum DAS Belawan yang juga bertindak selaku penyelenggara/tuan rumah.
Pada FGD ini dihadirkan juga Pengasuh Ponpes Al-Hidayah Kutalimbaru, ustazd Khairul Ghazali yang memaparkan keberhasilan pesantren yang diasuhnya dalam mereklamasi lahan bekas tambang galian C di sekitar ponpesnya dengan pembudidayaan pohon aren.
Reklamasi lahan bekas tambang galian C dengan pohon aren sangat efektif karena kemampuannya tumbuh di tanah kritis. Bibit aren yang kami tanam 2 tahun yang lalu berkembang baik, tingginya sudah lebih 2 meter menyerupai pohon aren yang ditanam di lahan normal, pungkas Ustazd Ghazali.
Drs. M. Isa Bangun dalam sambutannya mewakili PT Alam Jaya sekaligus Forum DAS Belawan menyampaikan pesan owner PT Alam Jaya yang berhalangan hadir, mengatakan sangat bangga lokasinya dijadikan objek pembelajaran reklamasi lahan bekas tambang galian C dan mempersilahkan untuk terus melakukan kajian tersebut di lokasi kami ini.
Pada kesempatan FGD ini dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) antara ITSI dan PT Alam Jaya dan Forum DAS Sumut terkait kegiatan akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) ITSI di lokasi reklamasi lahan bekas tambang galian C yang dikelola PT Alam Jaya. (rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.