P.SIDEMPAN (Waspada) : Faultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Addary (Syahada) Padangsidimpuan gelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan 2022 – 2044
FGD Penyusunan RIP yang digelar selama 2 hari (12 sampai 13 November 2022) di Aula FFIK UIN Syahada, Jl.HT.Rizal Nurdin, Padang Sidempuan dibuka Dekan FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Magdalena MA, Sabtu (12/11) dihadiri Wakil Dekan I FDIK Dr.Anas Habibi Rotonga, Wakil Dekan II Drs. Agussalim Lubis, mahasiswa, alumni dan stakeholder.

Untuk memberikan penajaman sekaligus pencerahan terkait penyusunan RIP tersebut, FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan menghadirkan Guru Besar FDIK UINSU Prof.Dr.Abdullah MSi, Dr.Ulya Astani SH, M.Hum dan Dr.Imron Rosidi SPd sebagai nara sumber.
Dekan FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Magdalena MA, mengatakan FGD penyusunan RIP tersebut bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap rancangan RIP FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan yang telah disusun oleh tim penyusun mengingat RIP merupakan landasan dan rujukan bagi FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan dalam melakukan pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
Rancangan RIP yang telah disusun tersebut, ucap Magdalena masih merujuk pada RIP IAIN Padangsidimpuan mengingat RIP UIN Syahada Padangsidimpuan masih dalam tahap penyusunan sehingga masih merujuk pada RIP IAIN.”RIP ini sangat penting karena menjadi rujukan, boleh dibilang kitab sucinya fakultas,” ujar Dekan.
Dalam rancangan RIP FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan 2022-2044, paparnya miletones pengembangan terbagi dalam lima tahap pengembangan yakni pengembangan Tahap I 2022-2024 Good Faculty Governance and Culture, Tahap II 2025-2029 Islamic Educating Faculty, Tahap III 2030-2034 Strebghening Integration of Religion and Sciences, Tahap IV 2035-2039 Islamic Educating and Research Faculty dan Tahap V 2040-2044 Center For Islamic Educating and Research Faculty.
Guru Besar FDIK UIN Sumatera Utara Prof.Dr.Abdullah MSi sebagai nara sumber pertama dalam FGD tersebut menjelaskan tentang sistematika penyusunan RIP yang berisi kondisi, fakta, informasi dan perencanaan pengembangan perguruan tinggi atau fakultas dalam rentang waktu 10 sampai 35 tahun.
Penyusunan RIP yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi atau fakultas, dosen, mahasiswa, alumni, fakar dan stakeholder, ujar Prof.Abdullah bertujuan memberikan gambaran yang dinamis mengenai perguruan tinggi atau fakultas, meliputi kinerja atau capaian dan kondisi saat ini tentang kekuatan, peluang dan ancaman atau SWOT analisis sebagai pangkal bergerak dan perencanaan pengembangan menuju yang diinginkan kedepan.

Menurutnya, RIP merupakan pedoman bagi seluruh civitas akademika dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan operasional kampus sehingga semua menjadi searah dan fokus pada pencapaian visi dan misi serta tujuan yang telah dijabarkan kedalam pengembangan sumber daya, input, proses dan output dalam bentuk angka-angka yang dapat diukur pencapaiannya.
Ketua Panitia FGD Penyusunan RIP FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan Dr.Anas Habibi Ritonga berharap kepada peserta FGD untuk memberikan masukan, kritikan dan saran dalam penyusunan RIP tersebut agar pengembangan FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan kedepan lebih terukur.
Pada kesempatan itu Guru Besar FDIK UIN Sumatera Utara Prof.Dr.Abdullah MSi memberikan buku karyanya sendiri berjudul Strategi Sukses Di Perguruan Tinggi bagi dosen dan mahasiswa kepada Dekan FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Magdalena MA sebagai kenang-kenangan.(a39).
Ket. Foto: Dekan FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Magdalena MA (4 kiri) memberikan piagam penghargaan kepada Guru Besar FDIK UIN Sumatera Utara Prof.Dr.Abdullah MSi yang menjadi nara sumber penyusunan RIP FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan, Sabtu (12/11). Waspada/Mohot Lubis