P.SIDIMPUAN (Waspada) : Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dan Bahasa, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) bahas tranformasi pendidikan melalui Seminar Nasional tentang strategi menghadapi perubahan kebijakan pendidikan, di Auditorium IPTS, Jl.Sutan Mohd Arief, Padangsidimpuan, Selasa (4/2).
Seminar yang dibuka Dekan Fakultas IPS dan Bahasa IPTS, Dr. Samakmur dihadiri Ketua Yayasan Al-Amin Padangsidimpuan diwakili Dr. Ilham Sadi lubis. Wakil Rektor I IPTS Marajudan Rambey ME, Wakil Rektor III IPTS Hasian Romadhon, Dekan MIPA IPTS Lukman Hakim serta Ketua Prodi , Kepala Lembaga dan Unit dilingkungan IPTS.
Dekan Fakultas Pendidikan IPS dan Bahasa IPTS, Dr. Samakmur menjelaskan, mengatakan masa depan pendidikan ditentukan oleh sejauh mana para pemangku kepentingan mampu menterjemahkan dan mengimplementasikan arah kebijakan pendidikan yang ditetapkan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM yang handa dan berkarakter.
Fakultas Pendidikan IPS dan Bahasa yang merupakan bagian dari satuan pendidikan, ucapnya, memiliki tanggungjawab dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan berkarakter kepada mahasiswa.
“Mahasiswa sebagai bagian dari pemangku kepentingan pendidikan, tentu idealnya memahami arah kebijakan pendidikan,” tuturnya.
Kepada ratusan mahasiswa yang jadi peserta seminar nasional masa depan pendidikan, Dr. Samakmur berharap agar mengikutinya dengan baik dan kepada pemateri, ia mengucapkan terima kasih telah meluangkan waktu berbagi ilmu.
“Apa yang disampaikan pemateri tentu jadi masukan bagi kita dalam melahirkan strategi meningkatkan mutu pendidikan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Seminar Nasional Strategi Menghadapi Perubahan Kebijakan, Fakultas IPT dan Bahasa IPTS, Imam Samudra menjelaskan seminar tersebut diikuti 826 mahasiswa semester 6 dan 8 Fakultas IPS dan Bahasa IPTS, serta 46 orang mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Padangsidimpuan.
Dalam memberikan pemahaman dan pencerahan kepada peserta seminar, ujar Samudra, menghadirkan Guru Besar Unimed, Prof. Dr. Abd Hamid, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan sebagai pemateri.
Guru Besar Unimed, Prof. Dr. Abd Hamid K sebagai pemateri pertama menjelaskan tentang masa depan pendidikan tidak terlepas dari kemampuan satuan pendidikan dan pemangku kepentingan dalam melahirkan strategi menghadapi perubahan kebijakan.
Tren dan tantangan terkini dalam dunia pendidikan saat ini, ucapnya terdiri dari indikator yakni perkembangan teknologi, perubahan kebutuhan masyarakat serta globalisasi dan persaingan.
Berdasakan analisis kebijakan pendidikan, perubahan yang signifikan terjadi kurikulum merdeka, peningkatan peran teknologi dan penguatan pendidikan vokasi.
Menurutnya, kolaborasi dengan pemangku kepentingan pendidikan sangat penting guna untuk mendapatkan dukungan dan pendampingan dalam implementasi pendidikan, membangun kemitraan dan kerjasama peningkatan kualitas guru, termasuk pengembangan model pembelajaran inovatif.
Kacabdis Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara Drs.Yeddi Efendi Sipayung diwakili Kasi SMA dan Pendidikan Khusus, Muhammad Akhyar ME Nasution menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pendiidkan nasional yakni sistim rehulasi, rencana pembangunan nasional, kebijakan perencanaaan dan penaganan nasional.
Kemudian kelompok kekuatan, kemajuan ekonomi, dinamika politik, dinamika sosial kultural, kemajemukan/kebhinekaan, tuntutan desentralisasi, tuntutan globalisasi dan kemajuan teknologi.
“Kebijakan pendidikan merupakan usaha pemerintah untuk mengarahkan perubahan,” katanya.
Menurutnya, tantangan kebijakan pendidikan di masa depan antara lain, cara membuat kebijakan pendidikan yang efektif dan efisien, bagaimana cara mengontrol pembuatan kebijakan pendidikan, pembangunan pendidikan harus mencakup berbagai aspek dan kebijakan pendidikan yang cenderung seragam.
Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan Ahmad Rizki Hariri Hasibuan diwakili Sumadianto memaparkan tentang transformasi pendidikan abad 21 bertujuan untuk meningkatkan daya berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
