BESITANG (Waspada): DPK Ketua KNPI Kec. Besitang Aswan Saukani Siregar sampaikan kekecewaannya atas pemindahan kegiatan upacara peringatan HUT Ke-79 RI dari ibu kota kecamatan ke Desa Halaban.
Kekecewaan ini terungkap dalam pertemuan silaturahmi antara KNPI bersama sejumlah OKP, Ormas, elemen masyarakat dan tokoh agama di lantai dua rumah mantan anggota DPRD Langkat, Syafrizal Helmi, Jalan Medan-B. Aceh, Kel. Pekan Besitang, Kamis (15/8).
Selain membicarakan tentang pemindahan lokasi upacara yang menjadi perbincangan ‘miring’ di tengah masyarakat, pertemuan ini juga membahas berbagai persoalan sosial, peluang usaha, dan program buat kemajuan masyarakat Besitang
Ketua DPK KNPI Besitang menjalin silaturahmi dengan sejumlah elemen organisasi pemuda, pemuka masyarakat dan tokoh agama untuk mencari berbagai masukan positif, termasuk ingin mengetahui bagaimana respon terkait pemindahan lokasi upacara HUT Kemerdekaan RI.
Dalam pertemuan tersebut terlihat secara umum para peserta yang hadir mengungkap rasa kekecewaan mereka atas sikap pihak kecamatan yang memindahkan lokasi upacara, yakni dari ibu kota kecamatan di Kel. Pekan Besitang ke wilayah Desa Halaban.
Menanggapi hal ini, Ketua PK KNPI sangat menyayangkan sikap sepihak dari pihak kecamatan memindahkan lokasi upacara yang tidak melibatkan seluruh organisasi pemuda, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh adat yang ada di daerah ini.
Aswan menyatakan, harusnya, pimpinan di kecamatan duduk bersama melibatkan seluruh elemen untuk membicarakan terkait rencana pemindahan lokasi upacara HUT RI, jangan hanya segelintir saja yang diundang, tanpa mendengar aspirasi masyarakat yang lebih luas.
Ketua DPK KNPI ini mengatakan, untuk saat ini mengagas pembatalan lokasi upacara HUT RI yang akan dilaksanakan di Desa Halaban tidak mungkin lagi, karena dead line peringatan hari kemerdekaan ini sudah tinggal dua hari lagi.
Namun begitu, katanya, KNPI sebagai wadah organisasi pemuda, ia akan membicarakan permasalahan ini dengan pihak kecamatan agar pemindahan lokasi upacara di luar dari ibu kota kecamatan tidak terulang kembali.
Endang, salah seorang tokoh agama pada pertemuan itu menyatakan, biasanya setiap tahun peringatan HUT RI dilaksanakan di ibu kota kecamatan, tapi tahun 2024 ini, nilai historis itu terputus, karena dipindah ke Desa Halaban.(a10)