Gunung Sitoli (Waspada): Para pemuda Kota Gunung Sutoli yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), diminta jangan menciptakan program kerja ataupun kegiatan yang mengkhayal, seperti Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
“Gubsu dinilai terlalu banyak mengkhayal. Hampir 1 periode ini, program kerja sesuai visi misi tidak berjalan maksimal. Apalagi program infrastruktur yang sampai saat ini belum juga lihat progresnya,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Sumut, El Adrian Shah SE dalam sambutannya pada acara pelantikan Pengurus DPD KNPI Kota Gunung Sitoli Periode 2022-2025 di Taman Ya’ahowu. Sabtu (19/11/2022).
Menurut El Adrian Shah, setahun belakangan program pembangunan infrastruktur di Sumut melalui Proyek Multiyears juga dinilai tak berjalan maksimal. Capaian hanya bisa dikerjakan 5 persen.
“Padahal sampai akhir tahun ini harusnya 33 persen. Kalau visi-misinya berjalan, tidak ada jalan berlobang di Sumut apalagi di Nias. Kemarin saya ke Nias Barat, sepulang dari sana terpaksa urut karena badan pegal lantaran banyak jalan rusak,” tandasnya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPD KNPI Sumut Budi Nasution, Wakil Sekretaris dr Syafrizal dan Wakil Bendahara Syaiful Amri Sambas S.Sos.
Kemudian dari unsur Forkopimda setempat hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Sitoli Oimonaha Waruwu, Kapolres Nias AKBP Luthfi, MPI KNPI Kota Gunung Sitoli dan sejumlah Anggota DPRD Kota Gunung Sitoli seperti Yunius Larosa, Firman Zebua, Kurniaman, Yobed Laowo, Samotuho Harefa.
Tak hanya itu, hadir juga Ketua DPD KNPI Kota Gunung Sitoli, Karya Septianus Bate’e, Sekretaris Alexius Telaumbanua dan Bendahara Hasnan Habib Harefa serta Ormas/OKP se-Kota Gunung Sitoli.
El Adrian Shah mengungkapkan, pemuda hari ini haruslah terus berkarya dan menunjukkan kreatifitas, sehingga mampu melahirkan program-program nyata yang dapat memajukan kota dan pemuda Gunung Sitoli.
“Saya berharap agar pengurus yang baru dilantik mampu melahirkan program – program yang bisa memajukan pemuda di Kota Gunung Sitoli. Jabatan ini bukanlah hadiah tapi amanah yang akan saudara pertangungjawabkan nantinya. Saya melihat perjuangan Bung Karya menjadi Ketua DPD KNPI Kota Gunung Sitoli tidaklah mudah, semua berproses sebagaimana mestinya. Saya bangga Bung Karya bisa melewati itu semua, ” ungkapnya.
El Adrian pun juga berpesan, agar pengurus KNPI Kota Gunung Sitoli tidak merasa jago namun jago merasa terlebih dalam melaksanakan program kerja sebagaimana yang disusun.
Sementara itu, dalam sambutannya Sekda Kota Gunung Sitoli Oimonaha Waruwu mengatakan Kepengurusan DPD KNPI Kota Gunung Sitoli yang baru dilantik memiliki legalitas dan dan diakui Pemko Gunung Sitoli.
“Kepengurusan yang baru saja dilantik ini memiliki legalitas dan diakui oleh Pemko Gunung Sitoli. Iya ini kepengurusannya sudah sah,” tegas Oimonaha.
Oimonaha juga berharap kepada Pengurus KNPI yang baru saja dilantiknya dapat bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kota Gunung Sitoli.
“Atas nama Pemko Gunung Sitoli, kami ucapkan selamat, semoga kita dapat bersinergi untuk memajukan Kota Gunung Sitoli,” ujar Oimonaha.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Kota Gunung Sitoli Karya Septianus Bate’e menyampaikan bahwa tanggungjawab yang telah diberikan akan diemban dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Serta memohon dukungan kepada semua pihak untuk memberikan arahan maupun masukan dalam mengurus wadah berhimpun para pemuda tersebut.
“Sepanjang perjalanan bangsa, pemuda merupakan bagian terbesar dalam perjalanan bangsa ini. Sejarah mencatat bahwa andil pemuda sangat menentukan pada masanya. Kita pemuda ini merupakan pendobrak, maka dari itu kita pemuda Kota Gunung Sitoli sudah saatnya menjadi pelaku perubahan sejarah itu sendiri,” cetusnya.
Karya Bate’e juga mengajak seluruh Pemuda Kota Gunung Sitoli untuk tetap solid dan harus bersatu, dengan mengesampingkan ego sektoral.
“Kami berkomitmen kader KNPI akan menjadi solusi ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat Kota Gunungsitoli,” pungkasnya.
Dari amatan, acara pelantikan disemarakkan dengan atraksi seni dari Sanggar Samaeri Kota Gunung Sitoli dengan menampilkan tarian adat Nias, tarian Tortor Batak Toba dan dilanjutkan dengan tari Maena bersama-sama. (cpb/rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.