BATUBARA (Waspada): Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) Edy Rahmayadi, mengaku akan memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Batubara. Karena letaknya sangat strategis, di jalur Selat Malaka, maka daerah itu hanya bisa dibangun oleh sumber daya (orang) yang pintar dan sehat.
Cagubsu Edy Rahmayadi, mengatakan itu saat melakukan kegiatan tatap muka dengan masyarakat Kabupaten Batubara, Jumat (25/10). Kegiatan hari itu dilaksanakan di Lapangan Biodisel, Kecamatan Medang Deras. Hadir di kegiatan itu mantan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, Calon Bupati Zahir, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat lainnya.
Edy Rahmayadi mengatakan, letak Batubara sangat strategis, karena berada di Selat Malaka, yang merupakan pintu gerbang perekonomian dunia. Sejak dahulu, Selat Malaka merupakan jalur perdagangan tersibuk di dunia. Dimana selat ini dikenal sebagai jalur utama bagi lalulintas perdagangan barang dan manusia antar wilayah. Juga menjadi penghubung utama antara Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, serta Asia Tenggara dan Asia Timur.
Saat ini, setiap tahun, 90.000 kapal, umumnya kapal kontainer, lewat di sana. Itu berarti Selat Malaka setiap tahun dilewati sepertiga barang perdagangan dan separuh perdagangan minyak dunia. “Siapa yang menguasai Selat Malaka, dia yang menguasai dunia. Dan kepalanya Selat Malaka di Indonesia, adalah Batubara, yakni di Pulau Salah Nama,” katanya.
Namun, kata Edy Rahmayadi, untuk mengelola Batubara dengan potensinya yang besar itu, diperlukan sumber daya yang pintar dan sehat. “Makanya, tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakatnya harus kita tingkatkan. Begitu juga infrastrukturnya harus diperbaiki,” ujarnya.
Untuk diketahui, kata Edy Rahmayadi, tingkat pendidikan masyarakat Batubara masih sangat rendah. Rata-rata hanya 8,5 tahun, yang berarti belum tamat SMP. “Makanya, ke depan sektor pendidikan ini harus kita support,” tambahnya.
Begitu juga di sekor kesehatan, menurut Edy Rahmayadi, masyarakat Batubara belum terlayani dengan baik. Dimana tingkat gagal tumbuh kembang bayi (stunting) masih tinggi. Juga fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas, rumah sakit belum memadai. “Semua itu harus kita perbaiki. Karena akan sangat sayang kalau Batubara ini tidak kita bangun,” katanya.
Bersikap Netral
Sementara itu, Cagubsu Edy Rahmayadi, juga meminta para aparatur negara, untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini. Mulai dari aparat kepolisian, TNI, maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) harusnya bertugas sesui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) nya.
Edy Rahmayadi, mengaku telah mendapat informasi kalau sudah ada oknum-oknum yang melakukan interfensi, dan intimidasi, mengancam masyarakat untuk mendukung Paslon tertentu. “Bertugaslah dengan baik. Karena masing-masing kita punya tugas. Saya juga pernah menjadi aparat,” katanya.
Disampaikan Edy Rahmayadi, aparatur negara, sebelum melaksanakan tugasnya, telah disumpah untuk bersikap jujur dan menjalankan tugasnya dengan baik. “Jangan khianati sumpah, karena Allah akan murka. Awasi kami yang sedang melakukan kontestasi Pilkada,” sebutnya.
Sedangkan kepada masyarakat, Edy Rahmayadi, meminta untuk melawan bila ada aparatur yang memaksa untuk memilih Paslon tertentu. “Melawan aparat yang berbuat salah, itu tanda kita sayang sama dia. Agar dia sadar, sebelum dia dipanggil tuhan,” katanya. (m07)
Waspada/Ist
Cagubsu Edy Rahmayadi, disambut hangat masyarakat Kabupaten Batubara.