DAIRI (Waspada): Calon Gubernur Sumut (Cabugsu) Edy Rahmayadi, memastikan akan mewujudkan Kabupaten Dairi menjadi wilayah pertanian terpadu (food estate). Harapannya, Dairi akan menjadi salah satu daerah pemasok hasil pertanian, tidak saja untuk Sumut, tapi juga Indonesia dan ekspor.
Cagubsu nomor urut 2 Edy Rahmayadi, mengatakan itu di Lapangan Gedung Nasional Djauli Manik, Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi, Rabu (20/11). Hari itu, Edy Rahmayadi, berbicara di hadapan seribuan massa yang menghadiri pelaksanaan kampanye Pilkada tahun 2024. Edy Rahmayadi, melakukan kampanye bersama Calon Bupati-Wakil Bupati Dairi nomor urut 2 Edy Keleng Ate Berutu-Depriwanto Sitohang.
Dikatakan Edy Rahmayadi, mewujudkan Dairi sebagai lokasi food estate, bukan hanya sekedar rencana. Dia bilang, saat menjabat Gubsu periode 2018-2023, food estate ini sudah dibicarakan dan dimulai, bersama Bupati Dairi Edy Keleng Ate Berutu. “Tapi terkendala, karena datang (wabah) Civid-19,” katanya.
Begitupun, menurut Edy Rahmayadi, Dairi sebagai kawasan food estate, harus diwujudkan. Karena, katanya, sejumlah ahli telah didatangkan ke Dairi untuk melakukan penelitian. Hasilnya, memang Dairi sangat cocok untuk dijadikan sebagai wilayah pertanian terpadu.
Dijelaskan Edy Rahmayadi, lahan untuk rencana food estate, juga sudah dibahas bersama Edy Keleng Berutu, seluas 1.000 hektar. “Namun memang ada persoalan infrastruktur yang perlu kita tangani bersama bupati Dairi ke depan,” sebutnya.
Karena itu, Edy Rahmayadi, berharap kepada masyarakat Dairi untuk memenangkan dirinya, bersama calon Bupati Dairi Edy Keleng Berutu. Karena, sebagai Gubsu nanti, dia membutuhkan rekan kerja di daerah untuk mensinergikan program guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Kami sudah bersama lima tahun lalu. Semoga kerjasama ini berlanjut untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Untuk diketahui, kata Edy Rahmayadi, manfaat dari pengembangan food estate, bukan saja untuk masyarakat Dairi, tapi juga untuk rakyat Sumut dan rakyat Indonesia. Karena, sekarang ini, 65 persen kebutuhan pangan Sumut dipasok oleh Kabupaten Karo. “Dengan adanya nanti di Dairi, maka tidak saja memenuhi kebutuhan Sumut, tapi juga Indonesia, bahkan ekspor ke Malaysia, Singapura dan Brunai,” tambahnya.
Pemimpin Tegas
Sementara itu, Calon Bupati Dairi Edy Keleng Ate Berutu, menceritakan pengalamannya bekerjasama dengan Edy Rahmayadi pada periode yang lalu. Yakni saat Edy Rahmayadi menjadi Gubsu dan dia menjadi Bupati Dairi. Edy Berutu menilai, Edy Rahmayadi merupakan pemimpin yang tegas, cermat, dan langsung turun menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Edy Berutu, mengaku sangat terkesan melihat kepemimpinan Edy Rahmayadi, saat terjadi Pandemi Covid-19. Di mana waktu itu, para bupati dan walikota sudah ‘menyerah’ karena tidak tahu harus melakukan apa untuk menangani wabah itu.
Kata Edy Berutu, saat pandemi Covid-19 itulah dia dia melihat kepemimpinan Edy Rahmayadi yang tegas, cermat, dan langsung turun tangan. Berkali-kali Edy Rahmayadi berkoordinasi dengan para kepala daerah, dan pemerintah pusat. “Kami (kepala daerah) juga mendapatkan pembelaan dari pak Edy Rahmayadi, sehingga kami bisa bekerja dengan baik. Buktinya Sumut selamat berkat beliau,” sebutnya.
Selanjutnya, kata Edy Berutu, dia mellihat juga bagaimana Edy Rahmayadi, menangani persoalan infasi, pasca Covid-19. Katanya, saat Covid-19 berakhir, harga-harga kebutuhan manjadi naik. Contohnya harga cabai merah dan beberapa jenis komoditas pangan lainnya.
Waktu itu, kata Edy Berutu, Gubsu Edy Rahmayadi, melakukan rapat koordinasi dengan para kepala daerah. Tujuannya, agar daerah-daerah bisa saling menyuplai bahan pangan. Edy Berutu mengaku, waktu itu dia ditugasi Gubsu untuk mempersiapkan bawang dan cabai.
Untuk mewujudkan itu, Edy Berutu mengaku dibantu Gubsu agar bisa memiliki kawasan pertanian terpadu di Parbuluan. “Untuk bisa dapat itu tidak mudah. Pak Edy Rahmayadi, memanggil delapan bupati, untuk melakukan presentasi di depan kadis-kadis, tentang apa programnya dan bagaimana memastikan bahwa itu berhasil. Dan akhirnya, disepakati Dairi sebagai daerah pertanian terbaru di Parbuluan,” katanya.
Dari pengalaman itu, kata Edy Berutu, dia menilai Edy Rahmayadi, merupakan pemimpin yang sangat tahu kondisi anak buahnya, dan tahu bagaimana menempatkan dan memaksimalkan kinerja anak buah. Dan yang paling ditiru oleh Edy Berutu, bahwa Edy Rahmayadi, sangat mencintai rakyatnya. Sangat ingin masyarakatnya sejahtera.
Sebagai contoh saja, kata Edy Berutu, Gubsu Edy Rahmayadi, mempersilahkan saja siapaun menggunakan Aula T.Rizal Nurdin, untuk berbagai kegiatan pisitif. “Jadi, di samping rumah dinas gubernur ada aula mewah. Siapa saja boleh pakai, gratis. Itu luar biasa,” katanya.
Hadir dalam kegiatan kampanye hari itu, Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar, Ketua DPC PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol, para ketua partai politik pengusung, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan lainnya. (m07)