Scroll Untuk Membaca

Sumut

Edy Rahmayadi Akan Kembalikan Palas Sebagai Daerah Peternakan

CAGUBSU Edy Rahmayadi, saat meninjau jembatan gantung yang menghubungkan Kabupaten Paluta dan Palas. Waspada/Ist
CAGUBSU Edy Rahmayadi, saat meninjau jembatan gantung yang menghubungkan Kabupaten Paluta dan Palas. Waspada/Ist

PALAS (Waspada): Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) Edy Rahmayadi, berjanji kepada masyarakat Kabupaten Padang Lawas (Palas). Yakni, akan mengembalikan daerah itu sesuai potensinya. Salah satunya sebagai lokasi peternakan.

Minggu (17/11), Cagubsu Edy Rahmayadi, melakukan kampanye di Kabupaten Palas. Didampingi tokoh mssyarakat Sumut Rahudman Harahap dan Rahmat P. Hasibuan, mereka melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kecamatan Huristak dan Sibuhuan. Berbagai program pembangunan disampaikan Edy Rahmayadi kepada masyarakat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Edy Rahmayadi Akan Kembalikan Palas Sebagai Daerah Peternakan

IKLAN

Edy Rahmayadi, mengaku tidak asing lagi dengan Kabupaten Palas. Karena, di awal kepemimpinannya menjadi Gubsu, dia sudah menugaskan tim dari sejumlah perguruan tinggi untuk datang ke Palas. Di antaranya dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Semarang.

Hasil penelitian sejumlah perguruan tinggi tersebut, kata Edy Rahmayadi, diketahui kalau rumput yang ada di Palas, merupakan yang terbaik di Sumut. “Jadi, benarlah kalau sejak zaman Belanda, Palas ini dijadikan sebagai lokasi peternakan,” katanya.

Ke depan, Edy Rahmayadi mengaku akan mengembalikan Palas sebagai lokasi peternakan sapi, kerbau dan kambing. Karena, saat ini Sumut impor sapi dari Australia, kerbau dari India dan kambing dari Brazil. “Saya juga sudah pernah beri 5.000 ekor sapi dan kambing ke Palas, tapi tidak tahu ada di mana itu sekarang,” ujarnya.

Sektor pertanian dan perkebunan rakyat, menurut Edy Rahmayadi, juga akan dikembangkan di Palas. Ke depan, dia berjanji akan membantu untuk meningkatkan produktifitas sektor ini. Yakni dengan membantu pemberian alat-alat produksi, bibit yang baik dan pupuk yang memadai.

Selanjutnya, menurut Edy Rahmayadi, dia juga akan mewujudkan jalan tembus Paluta-Madina yang sempat terhenti beberapa waktu. Dia bilang, pembahasan tentang jalan tembus Palas-Madina ini, sudah tuntas dilakukan bersama dengan Bupati Palas saat dijabat Ali Sutan Harahap (TSO).

“Insha Allah, tahun depan jalan itu akan tembus. Karena sudah ada izin dari Kementerian Kehutanan untuk menggunakan hutan. Kalau jalan itu sudah tembus, Palas-Madina dapat ditempuh paling lama dua jam. Tidak lagi 6-7 jam seperti sekarang,” katanya.

Edy Rahmayadi, juga mengaku sudah meninjau jembatan gantung yang dikeluhkan masyarakat, khususnya di Kecamatan Huristak. Karena jembatan yang menghubungkan Paluta-Palas itu sudah tidak layak lagi digunakan, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. “Kita akan perbaiki itu untuk mendukung mobilisasi masyarakat,” sebutnya.

Jangan Ganggu Pilkada

Sementara itu, tokoh masyarakat Rahudman Harahap, meminta kepada aparatur negara, untuk tidak mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini. Dia berharap, aparatur menjalankan saja perannya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Rahudman Harahap, mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta semua pihak untuk tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada. Juga Mendagri telah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, tidak ada penyaluran Bansos sampai berakhirnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024. “Jadi, Kades (kepala desa) jangan coba-coba mempengaruhi rakyat. Bisa masuk penjara kalian,” ujarnya.

Kepada masyarakat, Rahudman juga meminta untuk tidak takut dengan intimidasi pihak-pihak tertentu. Karena, tidak ada yang dapat memaksa masyarakat untuk memilih Paslon tertentu.

“Mantapkan hati kita hanya untuk memilih Edy Rahmayadi. Karena Edy Rahmayadi, merupakan pemimpin yang taat beribadah, dekat dengan masyarakatnya, dan mencintai para ulama. Jangan berikan Sumut ini kepada orang yang tidak mengerti tentang kepemimpinan,” kata Rahudman, yang merupakan mantan walikota Medan itu. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE