P.SIDIMPUAN (Waspada) : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan berikan edukasi dan pencerahan kepada umat untuk meningkatkan dan menjaga nilai ibadah melalui Kajian Ramadhan 1446 H yang digelar setiap hari Senin dan Kamis selama bulan suci Ramadhan 1446 H.
Kajian yang membahas berbagai hal terkait dengan pelaksanaan ibadah, khususnya dalam bulan suci Ramadhan yang digelar di Aula Kantor MUI, Jl.HT Rizal Nurdin, Palampat, Kota Padangsidimpuan menghadirkan ulama dari berbagai latar belakang disiplin ilmu konteks Islam sebagai pemateri
Ketua MUI Kota Padangsidimpuan ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan MA, Kamis (6/3/2025) mengatakan pada hari pertama Kajian Ramadhan, 4 Maret 2025, ia (Ketua MUI) tampil sebagai pembicara dengan moderator H.Ratonggi Hasibuan MA.Topik pembahasan yakni mengisi Ramadhan dengan amaliyah yang dicontohkan Rasulullah.
Pada hari kedua Kajian Ramadhan yang digelar, Kamis (6/3/2025) menghadirkan Sekretaris Umum MUI Padangsidimpuan Dr.H.Zul Anwar Ajim Harahap MA sebagai pemateri dengan moderator Tarmizi Lubis MPd dengan topik pembahasan tentang kesalahan-kesalahan pemahaman dan pelaksanaan ibadan di bulan Ramadhan.
Selanjutnya, 11 Maret 2025, topik kajian tentang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan ibadah-ibadah yang disunnahkan dengan pemateri H.Ilham Akhyaruddin Hasibuan, MH. 13 Maret 2025 topik kajian bersahabat dengan Alquran dibulan Ramadhan dengan pemateri Dr.Hamdan Hasibuan MPd.
18 Maret 2025 topik kajian tentang amalan-amalan dan perbuatan yang merusak ibadah dengan pemateri Drs.H, Syahid Muammar Pulungan SH. 20 Maret 2025 topik kajian Iktikaf dan pelaksanaannya dalam Islam dengan pemateri H.Yasir Arafat Nasution LC, MA.
25 Maret 2025 topik kajian tentang tata cara pelaksanaan zakat (pengumpulan dan pendistribusiannya) dengan pemateri Drs.H.Zainal Arifin Tampubolon. pada hari terakhir 27 Maret 2025 topik kajian tentang silaturrahmi dan aturan berhari raya dalam Islam dengan pemateri Dr.Hj.Tikholija Harahap dan moderator Dr.Hj.Wasliah Lubis MA.
Sekretaris Umum MUI Padangsidimpuan Dr.H.Zul Anwar Ajim Harahap MA sebagai pemateri pada hari kedua kajian ramadhan, Kamis (6/3/2025) mengatakan ada dua syarat yang harus dipenuhi agar amal ibadah itu bernilai ibadah yakni dilaksanakan ikhlas karena Allah dan dilaksanakan sesuai dengan tuntunan syariat.

Dalam melaksanakan ibadah dan taqorrub kepada Allah SWT mesti mengikuti petunjuk Al-quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW yang Artinya: “Lakukanlah amalan dengan benar dan (berusahalah) dekat (dengan) kebenaran, dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya salah satu di antara kalian tidak akan dimasukkan ke dalam surga oleh amalnya dan sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang paling konsisten meskipun sedikit,” ucapnya.
Dr.H.Zul Anwar Ajim yang tampil dengan moderator, Tarmizi Lubis MPd menjelaskan pentingnya untuk memahami ajaran agama Islam secara baik dan benar. Menurutnya, ada 10 indikator yang perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan pemahaman dan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan yakni.
- Lalai dalam Niat
- Meninggalkan Sholat wajib.
- Berlebihan dalam sahur dan berbuka
- Tidak menjaga lisan dan perilaku
- Tidur sepanjang hari.
- Menghabiskan waktu dengan hal tidak bermanfaat
- Tidak memperbanyak sedekah.
- Terlambat dalam berbuka puasa.
- Tidka menjaga pandangan.
- Lupa zakat fitrah.
Menurutnya, setiap pekerjaan atau kegiatan bisa jadi ibadah, tapi bia jadi kebiasaan.”Kalau ingin jadi ibadah lakukan dengan keikhlasan. Ikhlas karena Allah.Dari langkahnya saja, kata rasulullah, dicatat sebagai kebaikan. Satu langkah bisa menggugurkan satu kesalahan,” ujar ustadz Dr.Zul Anwar Ajim.
Menjawab pertanyaan peserta tentang waktu berbuka puasa, ustadz Zul Anwar menjelaskan bahwa ukuran berbuka puasa bukan azan, tapi karena sudah waktunya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. ‘Tidak boleh ada ketaatan terhadap manusia jika ketaatan itu membuat maksiat pada Allah,” tegas Dr.zul Anwar. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.