Dulu Mengganggu Kini Jadi Tugu

  • Bagikan

Hampir semua orang pernah mengalami kejadian saat sedang beribadah tenang, tiba-tiba dikejutkan suara bising knalpot modifikasi. Atau ketika ngobrol santai bersama teman, kolega, dan keluarga, sekelebat pengendara sepeda motor ngebut dengan keberisikan memekakkan telinga.

Apalagi saat masuk gang kecil, warga yang sedang tidur lelap bisa-bisa terperanjat akibat lantangnya bunyi mesin sepeda motor. Tentunya hal ini tidak bisa dianggap remeh atau sekedar angin lalu belaka.

Tidak boleh dikasih poin, sebab kalau dibiarkan, maka para pelaku yang biasanya anak muda ini akan bertambah banyak dan merajalela. Apalagi ‘penikmat’ kebisingan knalpot brong ini kerap merekrut anggota lain untuk ikut geng motornya.

Bila disurvey sekarang, masyarakat pada umumnya sangat terganggu dengan knalpot brong. Untuk itu, ini harus diberantas dan diberangus demi keamanan dan kenyamanan. Tidak peduli apa alasan para mereka untuk merubah knalpot dari standarnya, yang jelas sudah sangat meresahkan.

“Kalau lewat kereta knalpot brong itu, aku pasti selalu mengumpat, yang jelek-jeleklah pastinya, karena terganggu sekali kita,” ujar Imron Sahadi, 40, warga Teluknibung Kota Tanjungbalai, Selasa (21/6).

Ternyata, keresahan ini sudah menjadi atensi dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi SH SIK kepada seluruh jajaran terutama Sat Lantas untuk menindak tegas setiap pengendara yang memasang knalpot brong. Sepeda motor akan ditahan sementara waktu sampai pemilik dapat membawa, menunjukkan, dan memasang knalpot bawaan pabrik.

Sementara, knalpot modifikasi itu harus ditinggalkan di mapolres. Kini telah berdiri tugu knalpot brong tepat di pintu masuk Mapolres Tanjungbalai. Unik, cantik, dan mengandung nilai seni. Bekas knalpot disusun sedemikian rupa sehingga membentuk replika seekor ikan mas koki.

Replika ini lalu dikelir dengan perpaduan warna coklat kemerahan dan silver sehingga sangat mirip aslinya. Kapolres sendiri menjelaskan karya seni tugu knalpot brong berbentuk ikan itu hasil pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2022.

Selama ini kata kapolres, knalpot bising hasil penindakan dimusnahkan atau dipotong oleh pemiliknya. Namun sekarang, Polres Tanjungbalai membuat inovasi dengan membentuk knalpot sitaan menjadi sebuah karya seni Anak Kota Tanjungbalai yang tak ternilai harganya.

“Tujuannya, sebagai pengingat bila warga melihat tugu ini, maka mereka tidak lagi menggunakan knalpot brong pada kendaraannya, sebab melanggar aturan dan perundang-undangan yang ada,” ujar kapolres saat peresmian tugu tersebut, Senin (20/6).

Mari kita sebagai masyarakat Tanjungbalai secara khusus dan warga NKRI secara umum untuk sama-sama membantu kepolisian sembari berkampanye untuk memerangi knalpot brong dengan satu tujuan terciptanya keamanan dan kenyamanan di tengah lingkungan. Hidup tenang dan damai itu lebih baik, berbuat hal positif itu juga baik, karena energi positif akan menyebar kepada orang lain. Setop Knalpot Brong!!! WASPADA/Rasudin Sihotang

  • Bagikan