Scroll Untuk Membaca

Sumut

Dua Pencari Ikan Ditemukan Tewas Di Sungai Bah Kapasuk

Kedua korban saat dievakuasi warga dari Sungai Kapasuk.(Waspada/ist)
Kedua korban saat dievakuasi warga dari Sungai Kapasuk.(Waspada/ist)
Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Dua pencari ikan ditemukan tewas di Sungai Bah Kapasuk, Nagori Parhundalian Jawa Dipar, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/3/2024).

Kedua korban merupakan warga Nagori Parhundalian, masing-masing bernama; Parlindungan Sitorus, 30, dan Junaidi Saragih, 29.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dua Pencari Ikan Ditemukan Tewas Di Sungai Bah Kapasuk

IKLAN

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kapolsekta Tanahjawa, Kompol Manson Nainggolan, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya temuan mayat diduga pencari ikan yang tewas di Sungai Kapasuk Nagori Parhundalian.

Dua Pencari Ikan Ditemukan Tewas Di Sungai Bah Kapasuk

Keterangan diperoleh menyebutkan, awalnya Sabtu (16/3) malam sekira pukul 19.00 Wib, kedua korban bersama seorang lagi temannya bernama Zainal Samosir pergi ke Sungai Kapasuk bermaksud mencari ikan (tembak ikan).

Namun, tiba-tiba air meluap deras dari atas (hulu) di dalam sungai, sehingga kedua korban (Parlindungan dan Junaidi) hanyut terbawa arus, sedangkan 1 orang lainnya berhasil selamat atas nama Zainal Samosir (orang yang membawa kabar ke kampung).

Setelah mendapat kabar dari Zainal Samosir, serta merta malam itu juga warga melakukan pencarian di sungai dimaksud. Namun sampai pukul 23.00 Wib pencarian dihentikan untuk dilanjutkan esok harinya.

Kemudian pada Minggu (17/3) sekira pukul 07.00 Wib warga bersama Kapolsekta Tanahjawa dan personilnya kembali melakukan pencarian disekitar aliran sungai Bah Kapasuk.

Setelah sekitar dua jam mencari atau sekira pukul 09.00 Wib, kira-kira 1 kilometer dari lokasi hanyut ditemukan ledua korban telah meninggal dunia karena tenggelam dan terjepit aliran sungai.

Selanjutnya, warga membawa korban Parlindungan Sitorus dan korban Junaidi Saragih kerumah duka yang terletak di Huta IV Nagori Parhundalian Jawadipar, untuk disemayamkan dan dilakukan acara adat serta pemakaman tradisi keagamaan keluarga masing-masing.(a27).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE