PANGKALNSUSU (Waspada): Dua sosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tewas mengapung di dua lokasi terpisah di perairan Pangkalansusu, Kamis (6/1) petang, akhirnya diketahui identitasnya.
Korban ternyata, Gino, dan putranya Anto, warga Jalan Nelayan, Lingk IX, Kel. Beras Basah, Kec. Pangkalansusu. Kedua korban yang merupakan ayah dan anak ini kabarnya berangkat mencari nafkah ke laut, kemarin.
Kanit Intelkam Polsek Pangkalansusu Iptu Budi dihubungi Waspada membenarkan kedua mayat yang ditemukan mengapung di perairan Pangkalansusu sudah diketahui identitasnya setelah pihak keluarga datang melihat jasad korban.
“Kedua korban tidak jadi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Kini kedua mayat sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka,” katanya seraya menambahkan, korban pergi melaut, Rabu (5/1), menaiki sampan serempu.
Menurut informasi yang diperoleh dari salah seorang tetangga korban, sampan nelayan ini kondisinya sudah tak layik beroperasi, karena papannya sudah lapuk termakan usia dan terdapat beberapa kebocoran.
Namun, warga mengaku, mereka tidak dapat memastikan apakah kedua nelayan penjala udang dan pencari udang lipan ini tenggelam akibat sampannya bocor, sebab sampai malam ini sampan tersebut belum ditemukan.
Menurut salah seorang tetangga korban yang dihubungi Waspada, Zulkarnain, biasanya alamarhum pergi melaut bersama putranya ke daerah perairan Sei. Bamban dan Kebun Ubi untuk menjala udang dan mencari udang lipan.
Kematian ayah dan anak ini ternyata tidak hanya membawa duka bagi pihak keluarga yang ditinggalkan, tapi masyarakat nelayan di daerah pesisir itu turut perihatin dan sekaligus merasa berduka, karena korban adalah tulang punggung keluarga.
Petugas kepolisian dibantu warga sempat mengevakuasi kedua sosok mayat nelayan tradisional ini ke Polsek Pangkalansusu. Kedua mayat ini awalnya hendak dikirim ke RS Bahyangkara, karena petugas sendiri awalnya tidak mengetahui identitas korban.
Kanit Reskrim Polsek Pangkalansusu Ipda Junaidi sebelumnya menyatakan, identitas korban belum diketahui. Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan, di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.(a10)
Teks Foto: DUA sosok mayat laki-laki yang ditemukan tewas mengapung ternyata warga Ling IX, Kel. Beras Basah, Kec. Pangkalansusu. Waspada/Ist