SIMALUNGUN (Waspada): Dua dari lima tahanan yang kabur dari RTP Polsek Perdagangan belum tertangkap dan masih terus dalam pencarian Tim Gabungan Krimum Polda Sumatera Utara, Polres Simalungun dan Polsek Perdagangan .
Dua tahanan yang belum tertangkap terlibat dalam kasus curanmor (pencurian kenderaan bermotor) dan membongkar rumah. Keduanya berinisial AD, 55, laki-laki warga Pematang Kerasaan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, serta ARS, 21, laki-laki warga Desa Pekan Dolok Masihul Kec. Dolok Masihul Kab. Sergai.
Hingga kini Tim Gabungan Krimum Poldasu, Polres Simalungun dan Polsek Perdagangan, dipimpin Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, masih terus memburu AD dan ARS ke beberapa lokasi yang diyakini tempat persembunyian kedua tahanan tersebut.
Sementara 3 tersangka lainnya yang sudah berhasil ditangkap kembali, masing-masing berinisial BP alias Benni, S dan MFM, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mako Polsek Perdagangan dengan pengawalan ketat dari Propam Polres Simalungun.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmad Aribowo, yang dihubungi, Selasa (21/02/2023) sore, mengatakan upaya pencarian dua orang lagi tersangka yang kabur dari RTP Polsek Perdagangan masih terus dilakukan.
” Masih mencari 2 tahanan. Tim Gabungan masih terus bekerja mencari keberadaan kedua tahanan,” kata AKP Rahmad.
Seperti diketahui, sebanyak 5 tahanan Polsek Perdagangan, Polres Simalungun, kabur dari Ruang Tahanan Polsek, Jumat (17/02/2023) dinihari.
Kelima tahanan berhasil kabur setelah merusak jeruji besi pentilasi kamar mandi sel tahanan yang bersebelahan dengan ruang unit penyidik Reskrim Polsek Perdagangan, lalu melarikan diri dengan melompat ke ruangan pemeriksaan reskrim yang dalam keadaan kosong tidak ada personel.
Bahwa kelima tahanan melarikan diri memanfaatkan situasi pada saat personel piket fungsi melakukan pengecekan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) atas adanya laporan warga.(a27)