PADANG LAWAS (Waspada): 24 Jam pasca kejadian dua korban hanyut saat mandi di Sungai Barumun di Desa Huristak, Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas (Palas) masih belum juga ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas (Palas), H. Amithadi Nasution, SH melalui Kabid Darurat, Salfator Sitorus, Senin (15/7), sore menjelang malam mengatakan upaya pencarian korban hanyut dihentikan.
Kata Salfator, sejak Senin pagi hingga sore menjelang malam pencarian dua anak gadis korban hanyut terseret arus Sungai Barumun juga masih belum ditemukan.
Padahal tim Basarnas telah turut membantu pencarian, begitu juga TNI, Polri beserta masyarakat. Malah sudah sempat menelusuri sungai ke hilir sejauh lima kilometer, tetapi belum juga berhasil ditemukan.

Seperti diketahui, bahwa Minggu (14/7) ada 7 gadis di Desa Huristak Kecamatan Huristak mandi di Sungai Barumun sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika mereka mencoba menyeberangi sungai, 6 diantaranya hanyut terseret arus sungai. Empat orang diantaranya berhasil ditemukan sekitar 200 meter, satu diantaranya ditemukan sudah meninggal dunia.
Sementara dua lagi hingga hari mulai gelap tidak berhasil ditemukan. Keesokan harinya pencarian kembali dilakukan, namun hingga menjelang malam juga belum berhasil ditemukan, sekalipun berbagai upaya sudah dilakukan.(a30)