BESITANG (Waspada): Sekira dua jam lebih dinyatakan hilang, seorang bocah akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran paluh Alur Hitam di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, Jumat (10/5) malam.
Bocah tak berdosa bernama Maulana ini saat ditemukan mengenakan celana panjang, tanpa memakai baju. Korban diduga kuat bermain di pinggiran paluh, kemudian hanyut terbawa arus air sungai yang saat itu sedang surut.
Awalnya, ibu korban, Ainun, shock begitu melihat anaknya tidak ada bermain di seputar rumah. Dengan perasaan cemas bercampur kalut sang ibu berusaha mencari sang buah hati, namun tidak juga berhasil ketemu.
Usai sholat magrib, iman masjid, M. Ishak, mengumumkan lewat pengeras suara bahwa ada seorang anak yang hilang. Pengumuman ini mengundang perhatian luas warga di Lingk IX.
Ratusan warga berusaha membantu mencari keberadaan sang bocah. Awalnya, informasi yang beredar simpang siur. Ada warga yang mengaku melihat bocah ini dibawa seorang pria tak dikenal dengan sepeda motor sport.
Kabar yang beredar di tengah masyarakat tersebut ternyata tak benar, setelah sebagian warga berupaya menelusuri aliran paluh dan akhirnya menemukan sosok balita malang ini dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.
Untuk memastikan kondisi sang balita, M. Iswandi alias Budi, selaku ayah korban membawa putra bungsunya ke Puskesmas. Hasil pemeriksaan medis, anak ini dinyatakan sudah meninggal dunia.
Hamdan, salah seorang bilal mayit kepada Waspada.id mengatakan, ia melihat di bawah pelipis mata dan bibir korban terdapat sedikit luka gores. Luka ini diduga tergores kayu saat korban hanyut terbawa arus air.(a10)