DOLOKSANGGUL (Waspada): Seorang anak Batita (bawah umur tiga tahun), Jatoba Nadeak, 2, ditemukan di perladangan Dusun III Lumban Nainggolan, Desa Aek Nauli I, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Minggu (23/1) sekira pukul 16:00 WIB.
Sebelumnya, buah hati dari Jelita Lumban Gaol, 31, dan Lasro Nadeak, 35, itu dikabarkan hilang dari gubuk perladangan Partusaman Desa Aek Nauli I, Jumat (21/1), saat orangtuanya bekerja di ladang.
Kasi Humas Polres Humbahas, SB Lolo Bako kepada wartawan, mengatakan Jatoba pertama kali ditemukan Hasrul Nainggolan, 31, warga desa setempat. Penemuan Batita itu saat Hasrul hendak ke ladang untuk panen tomat.
Di perjalanan, tepatnya di perladangan Lumban Nainggolan atau sekitar 700 meter dari lokasi hilangnya Jatoba, Hasrul melihat anak kecil. Kemudian dia menggendong anak tersebut dan menghubungi Himpun Situmorang, 26, (pihak keluarga Jatoba) melalui sambungan seluler.
Mendapat informasi penemuan anak Batita, Himpun serta keluarga lainnya segera ke lokasi. Selanjutnya Jatoba dibawa ke rumah orangtuanya di Sosor Gadong, Desa Aek Nauli I. “Saat ini, anak yang hilang itu sudah bersama keluarganya, dalam kondisi sehat,” kata Lolo Bako.
Terpisah, warga lainnya, pak Aurel Nainggolan, 33, warga desa setempat, kepada Waspada mengakui, hilangnya Batita itu diduga atas kelalaian orangtuanya.
Menurutnya, sebelum dikabarkan hilang, orangtuanya, Jelita sempat mendengar tangisan Jatoba di dekat gubuk, namun tidak dihiraukan karena asik bekerja. Bahkan Jatoba diduga telah dijemput neneknya dari gubuk untuk pulang ke rumah.
“Saban hari, saat bekerja di ladang, Jatoba kerap dijemput neneknya dan dibawa pulang. Namun pada hari itu, Jatoba tidak dijemput. Saat Jelita pulang dari ladang langsung menanyakan anaknya kepada ibunya (nenek Jatoba). Melihat Jatoba tidak ada di rumah, mereka mengabarkan bahwa Jatoba telang hilang dari gubuk perladangan,” ungkapnya.
Katanya lagi, mengetahui hilangnya Jatoba, warga desa bersama petugas Polisi dari Polsek Pollung melakukan pencarian dengan menysir lokasi perladangan. Bahkan akses keluar masuk desa itu dijaga ketat. Namun hingga Minggu siang, Jatoba belum ditemukan.
“Saat Jatoba dikabarkan hilang, warga desa bersama petugas polisi melakukan pencarian siang dan malam, bahkan menjaga ketat akses keluar masuk Desa Aek Nauli. Namun usaha tadi nihil, hingga akhirnya Jatoba ditemukan oleh petani yang mau panen tomat,” ujarnya.
Atas penemuan Jatoba, Jelita Lumban Gaol dan pihak keluarga, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang melakukan pencarian. (cas)
Ket Foto.
JATOBA tiba di rumah orangtuanya, pasca dikabarkan hilang dari gubuk perladangan. Waspada/Ist