Scroll Untuk Membaca

EkonomiPendidikanSumut

Dosen USU Berinovasi Pembuatan Es Krim Prebiotik-Probiotik Dengan Susu Kambing

Dosen Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik USU PKM dengan berinovasi pembuatan es krim prebiotik-probiotik lewat susu kambing. (Waspada/ist).
Dosen Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik USU PKM dengan berinovasi pembuatan es krim prebiotik-probiotik lewat susu kambing. (Waspada/ist).

DELISERDANG (Waspada): Dosen Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan berinovasi pembuatan es krim prebiotik-probiotik lewat susu kambing Peranakan Etawah (PE), di Kelompok Usaha Bersama Tani Ternak, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.

Pengabdian masyarakat yang berlangsung Juli 2024 terdiri dari Dosen USU dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik yang diketuai Dr. Nurzainah Ginting dengan anggota Prof. Zuhrina Masythah, Prof. Armansyah Ginting dan Ir. Edhy Mirwandhono, M.Si serta dibantu 4 mahasiswa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen USU Berinovasi Pembuatan Es Krim Prebiotik-Probiotik Dengan Susu Kambing

IKLAN

Ketua PKM Dr. Nurzainah Ginting mengatakan, pada pengabdian ini, susu kambing diolah terlebih dahulu menjadi dadih yang mengandung berbagai bakteri asam laktat. “Cara pembuatan dadih adalah dengan cara memfermentasi susu kambing dalam tabung bambu selama dua hari,” katanya.

Selanjutnya, kata Dr. Nurzainah susu akan menggumpal, beraroma asam segar dan lezat dikonsumsi baik sebagai dadih maupun sebagai bahan pembuat es krim. “Pembuatan es krim prebiotik dan probiotik dari susu kambing dapat dilakukan dengan menambahkan kacang kacangan yang telah dikukus dan dihaluskan. Selanjutnya ditambah dadih dan dimasukkan ke dalam campuran bahan pembuat es krim seperti gula dan tepung maizena,” ujarnya.

Dijelaskannya, munculnya ide inovasi pembuatan es krim prebiotik lewat susu kambing itu berawal hasil survei Tim Dosen USU yang melihat peternak di kelompok Usaha Bersama Tani Ternak yang memiliki hasil susu yang begitu banyak yang didapat dari hasil cross breed kambing Peranakan Etawah (PE) dengan kambing Saanen disebut kambing Sapera (Saanen Peranakan Etawah) menjadi kambing perah andalan yang dimiliki kelompok ternak tersebut.

“Kambing Sapera menghasilkan susu dalam volume yang lebih besar dari kambing PE sementara konsumsi pakannya lebih sedikit. Sehingga produksi susu yang banyak membutuhkan inovasi dalam pengolahannya. Salah satu olahan yang diminati masyarakat, apalagi dengan cuaca yang panas seperti yang berlangsung saat ini adalah es krim. Dan teryata uji coba es krim ini sangat disukai baik oleh Mahasiswa sewaktu uji organoleptik di kampus maupun uji organoleptik di kelompok peternak,” ungkapnya. (a16).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE