DELISERDANG (Waspada): Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang putra asli daerah nomor urut 3, Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP dan Bayu Sumantri (Yusuf-Bayu) Dr. Misnan Aljawi SH, MH meminta Camat Lubukpakam, Rio Laka Dewa untuk bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deliserdang 2024.
Musababnya, karena pihak Kecamatan Lubukpakam hendak mengganti atau menimpa Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bobby Nasution dan Surya serta Calon Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar dan Bayu Sumantri Agung yang terpasang di Billboard di sejumlah titik, Selasa (8/10).
“Karena sudah viral dan beredar berita tentang pergantian baleho Paslon oleh camat dengan diperintahkan anggotanya, saya sebagai Ketua Tim meminta kepada camat agar netral dalam menghadapi Pilkada Deliserdang,” kata Misnan, kepada Waspada, Rabu (9/10) di Lubukpakam.
Misnan menyebut, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran pemerintahan daerah setempat untuk tetap menegakkan sikap netral pada Pilkada Deliserdang.
“Mari kita jaga netralitas, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Insya Allah kita mampu melaksanakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis,” ungkapnya.
APK Dirusak, Tanda Kemenangan Sudah Dekat
Di tempat terpisah, APK Yusuf-Bayu juga ditemukan Tim Pemenangan dirusak, Misnan juga mengakui, tim mencatat hampir setiap Kecamatan ada yang melaporkan pengerusakan APK ini. Mulai dari spanduk, baliho hingga yang terbentang di Billboard.
Misnan berkeyakinan kalau APK sengaja dirusak diduga oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Meski saat ini di Kabupaten Deliserdang sering turun hujan disertai angin namun ia sangat yakin bukan itu penyebabnya. Sebab tanda-tanda kerusakan juga mudah untuk dikenali.
“Kalau kena angin ya biasanya tumban kalau ini rusak karena sengaja dijebol orang. Hampir di setiap Kecamatan rata-rata ada yang dirusak. Jadi kita Positive thinking saja sebagai tim pemenangan, itu biasa pada pesta demokrasi ada yang senang dan tidak,” kata Misnan.
Ketua DPC PPP Deliserdang ini berpendapat saat ini ada yang merasa ketakutan. Dianggap dengan dirusaknya APK Yusuf Bayu dijadikan ini sebagai tanda-tanda kemenangan yang semakin dekat. Disebut ada yang merasa takut kalau mereka menang makanya dilakukan pengrusakan oleh OTK.
“Sudah beberapa hari ini kita dapatkan laporannya dari relawan. Ada juga yang dicopot. Kalau kena angin jelas tumbang dan kayu jatuh. Ini rangka kayu tetap baliho bolong. Jadi logika manusia nggak mungkin kena angin, pasti ada yang rusak,” kata Misnan.
Ketua Fraksi di DPRD Deliserdang ini menyebutkan karena dalam demokrasi menganggap sudah biasa ada yang suka dan yang tidak maka hal-hal seperti ini tidak akan dibalas serupa. Ia pun meminta agar para relawan bisa menahan emosi dan tidak terpancing untuk melakukan perbuatan yang aneh-aneh. Disebut saat ini sudah ada 49 relawan yang sudah menyebar dari Kabupaten hingga ke desa.
“Kepada Bawaslu kami berharap bisa mengontrol dan mengawasi seluruh atribut paslon tidak hanya 03 tapi yang lain. Kalau ada yang didepan mata dan ada bukti ada foto orang yang merusak harus ditindaklanjuti,” harapnya.
Sementara itu Camat Lubukpakam, Rio Laka Dewa ketika dikonfirmasi membantah pihaknya tidak netral. “Sebenarnya bahasa untuk netral itu harusnya mereka dukung aku ciptakan itu. Karena yang saat ini dipasang baliho itu di tempat tiang bannernya pemerintah kecamatan,” katanya.
“Dan yang mau dipasang itu baleho imbauan sukseskan Pilkada serentak. Selanjutnya aku pun sudah menghubungi pihak Paslon 03 untuk memasang banner imbauan tersebut,” tambahnya.
Rio mengakui, dua titik lokasi yang mau dipasang atau ditimpa yang sebelumnya baleho Paslon Bobby-Surya dan Yusuf-Bayu tiangnya adalah milik Kecamatan Lubukpakam, namun sampai saat ini proses pergantian baleho belum dilakukan kecamatan. “Camat Pakam Bang Khairul (sekarang Kadis Kominfo Deliserdang) itu penggagas pertama banner itu untuk dijadikan lokasi tempat penyampaian pesan dari pemerintah,” katanya. (a16/a01)
