Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Distribusi Air PDAM Tirtatanjung Macet Total

Kecil Besar
14px

  LABUHANRUKU (Waspada):  Polemik di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtatanjung Kabupaten Batubara terus berlanjut di masa Hafizullah selaku direktur pada perusahaan plat merah milik daerah tersebut.

  Puluhan bahkan ratusan pelanggan yang tersebar di Labuhan Ruku mengeluh akibat distribusi air bersih yang macet total sejak Sabtu (24/9) sampai sekarang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Distribusi Air PDAM Tirtatanjung Macet Total

IKLAN

  Kemacetan ini gegara tagihan listrik tak terbayar atau belum dilunasi September 2022, sebesar lebih dari Rp13 juta dalam waktu yang ditetapkan sebagaimana tertera dalam surat pemberitahuan pelaksanaan pemutusan sementara sambungan tenaga listrik yang dikeluarkan ULP PT PLN Tanjungtiram.

  Akibat pemutusan ini, berekses terhadap pendistribusian air bersih ke rumah pelanggan.

  “Tahunya kita pelanggan PDAM di unit Labuhan Ruku ini tertib dalam hal membayar tagihan pemakaian air setiap bulan, namun kenapa pihak manajemen tidak membayarkan atau belum melunasi, sehingga sambungan listrik terpaksa diputus PLN dan berdampak terhadap macetnya pendistribusian air bersih. Sebab pengoperasian PDAM selama ini bergantung dengan arus listrik,” sebut sejumlah masyarakat pelanggan PDAM di Labuhan Ruku, Minggu (25/9).

Distribusi Air PDAM Tirtatanjung Macet Total

  Warga menduga tagihan pelanggan Labuhan Ruku menjadi ajang manfaat di tengah polemik yang menerpa PDAM Tirtatanjung, apakah untuk pembenahan atau menutup pelunasan tagihan di unit lain.

  “Ini kebijakan tak profesional, gali lubang tutup lubang, sehingga tagihan rekening di lingkungan unit pelanggan yang patuh membayar tagihan merasa dirugikan ,” ujarnya meminta bupati sesegera mungkin mengganti Hafizullah selaku Direktur PDAM Tirtatanjung, sebagai tindaklanjut dari rekomendasi Komisi II dan tanggapan sejumlah Fraksi DPRD Kab Batubara dalam rapat paripurna pengambilan keputusan serta penanda tanganan persetujuan bersama atas P APBD Tahun 2022 awal September 2022

  Warga meminta kinerja PDAM dievaluasi secara menyeluruh dan harus dilakukan pergantian karena dinilai tidak cakap dan profesional dalam melaksanakan tupoksinya dalam mengelola dan memajukan perusahaan yang dibiayai oleh dana rakyat Batubara.

  Pergantian ini agar secepatnya dilakukan untuk meminimalisir kerugian anggaran dan keuangan pada BUMD tersebut.

Harus Bertanggungjawab

  Secara terpisah Ketua Fraksi Nurani Karya Bangsa yang juga Bappemperda DPRD Kabupaten Batubara Usman menyesalkan manajemen PDAM Tirtatanjung belum melunasi tagihan rekening listrik unit Labuhan Ruku, sehingga sambungan listrik terpaksa diputus PLN untuk sementara dan berdampak terhadap pendistribusian air bersih yang macet total.

  “Jangan polemik yang hari ini terjadi di PDAM jadi ajang manfaat menutupi pelunasan atau pembayaran yang lain, sehingga pelanggan di Labuhan Ruku dirugikan dan mengancam mendatangi pihak manajemen untuk mempertanggungjawabkan,” ujarnya.

  Hafizullah Direktur PDAM Tirtatanjung maunya tahu malu untuk mundur sebelum masyarakat memaksanya, karena dinilai tidak mampu mengelola perusahaan ke arah lebih baik, malahan sebaliknya diterpa polemik maupun hutang tagihan listrik, imbuhnya.

  Ketua DPC Hanura Kabupaten Batubara ini kembali menekankan pembayaran tagihan pemakai air dapat dilakukan di tiap unit dan tidak satu pintu sebagaimana berjalan sekarang, sehingga pungutan tagihan pemakai air setiap bulan dapat diketahui dan diawasi masyarakat

  Usman menyakini tidak mungkin rekening listrik tak terlunasi sebab hampir 700 masyarakat pelanggan yang tersebar di Labuhan Ruku, sepengetahuannya, tertib membayar setiap bulan dan hasil pungutan air  tidak pernah minus, bahkan lebih dan minim perbaikan.

  “Kok bisanya tagihan rekening listrik belum terlunasi. Dikemanakan uang tagihan pelanggan Labuhan Ruku ini,” ujarnya.

  Direktur Hafizullah lanjut Usman kurang terbuka dalam upaya koordinasi menyelesaikan polemik dihadapi PDAM  hari ini. Padahal dirinya selaku anggota dewan membuka diri, bahkan menghubungi melalui WhatsApp namun tidak direspon.

Distribusi Air PDAM Tirtatanjung Macet Total
NAMPAK petugas damkar menenteng atau menjinjing air untuk kebutuhan warga di Labuhan Ruku sehubungan pendistribusian PDAM Tirtatanjung macet total gegara tagihan listrik belum lunas hingga PLN lakukan pemutusan sementara.Waspada/Iwan Has

Damkar Bawakan Air

  Dampak macet totalnya pendistribusian air bersih PDAM Tirtatanjung membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi sehari-hari dan terpaksa memnta bantuan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk mendistribusikan air maupun membeli air sumur bor dari uang sendiri.

  “Nasib baik mobil damkar mau mendistribusikan air sehingga warga agak terbantu maupun membeli air sumur bor mengeluarkan kocek sendiri. Padahal sudah membayar rekening air bulan ini,” ujar Iqbal seorang pelanggan PDAM di Labuhan Ruku.(a.18)

Ket gambar: SURAT pemberitahuan pelaksanaan pemutusan sementara sambungan tenaga listrik yang dikeluarkan ULP PT PLN Tanjungtiram. Waspada/Iwan Has

 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE