TOBA (Waspada): Diskusi dengan tajuk ‘UMKM Naik kelas!’ dilenggarakan oleh TugimanID bersama KEDAN GANJAR. Kegiatan ini dilaksanakan di Tona Caffe and Resto Silargit Tapanuli Utara, Sabtu (23/9) mulai pukul 11.00 Wib- 14.00 WIB.
Sharing session ini diikuti 35 pelaku UMKM dari Kabupaten Tapanuli Utara dan Toba. Kegiatan diskusi juga bertujuan memberikan pelatihan dan membagi pengalaman dari para entrepreneur nasional seperti Paulus Lubis, Basar Tampubolon, dan Jesral Tambun.
Di sela-sela diskusi yang berlangsung Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dan Ketua TPKK Tapanuli Utara, Sartika Simamora juga turut memberikan pengalaman dan informasi program pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM Tapanuli Utara.
Menurut Nikson Nababan, tantangan UMKM lokal dalam pengembangan salah satunya adalah akses dan produksi yang belum maksimal, namun disisi lain infrastruktur untuk mendukung UMKM terus diupayakan meski persoalan pemasaran masih terus diupayakan untuk dapat lebih maksimal.
Calon Presiden, Ganjar Pranowo hadir dalam video call langsung. Dalam kesempatan tersebut Ganjar memberikan motivasi dan dukungan kepada para pelaku UMKM tersebut.
“Halo teman-teman, bapak ibu pelaku UMKM yang ada di Tapanuli. Saya selama menjadi gubemur juga ikut fokus menangani banyak UMKM di Jawa Tengah. Pemerintah telah memberikan akses yang lebih memudahkan UMKM dengan akses KUR (Kredit Usaha Rakyat) mari dimanfaatkan dengan baik, saudara sekalian juga saya ingatkan soal incvasi itu hal yang paling penting dalam UMKM, dan yang terakhir memperkuat jejaring antar UMKM agar muncul perputaran bisnis yang baik,” ujar Ganjar.
Nikson Nababan juga ikut memberikan pendapatnya dalam diskusi tersebut. “Saya melihat masa depan UMKM yang ada di Taput sudah semakin baik dari tahun ke tahun, ada sekitar 2300 an UMKM yang telah dibina dan dibantu oleh Pemerintah Taput. Saya berharap para pelaku UMKM saat ini dapat berkembang dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang lebih luas. Sisi legalitas juga amat penting untuk diperhatikan untuk mempermudah mengakses permodalan berupa KUR,” imbuh Nikson Nababan.
Paulus Lubis, sebagai pelaku Entrepreneur yang beraktifitas di Jakarta dan juga sebagai
KEDAN GANJAR juga turut membagikan pengalamannya selama menjadi Entrepreneur.
“Memulai usaha itu bukan sesuatu hal yang mudah, namun amat sangat bisa dilakukan. Saya sebagai anak kampung yang merantau ke Jakarta juga sampai saat ini menemui banyak tantangan, namun dengan kreativitas, inovasi, dan jejaring yang kuat, tantang itu akan sedikit lebih mudah dilewati,” yuturnya.
Paulus mengakui, dari Capres yang ada saat ini, Ganjar Pranowo satu-satunya yang memiliki pengalaman dalam UMKM.
“Bagaimana kemudian pak Ganjar membuat Lapak Ganjar dan telah memberikan bukti nyata bisa memberikan perbaikan ekonomi terhadap pelaku UMKM di Jawa Tengah, dan saya yakin apabila pak Ganjar dapat memimpin Indonesia 2024 mendatang maka ada harapan yang konkrit untuk
para pelaku UMKM,” pungkas Paulus.
TugimanID dan KEDAN GANJAR yang melaksanakan diskusi ‘UMKM naik Kelas!’ berharap melalui kegiatan ini para penggiat UMKM di Wilayah Tapanuli semakin giat dalam mengembangkan usahanya secara mandiri dan berkualitas sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka. (rg/rel)
