Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Diserang Hama Tikus, Puluhan Ha Tanaman Padi Gagal Panen

PPL wilayah kecamatan Sihapas Barumun tinjau tanaman padi petani yang terserang hama tikus. (Waspada/Idaham Butar Butar)
PPL wilayah kecamatan Sihapas Barumun tinjau tanaman padi petani yang terserang hama tikus. (Waspada/Idaham Butar Butar)

PADANG LAWAS (Waspada ): Akibat serangan Hama tikus membuat Puluhan Hektar tanaman padi di wilayah kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas) gagal panen.

Demikian menurut keterangan berbagai sumber yang diperoleh Waspada, Rabu (24/7). Dimana serangan hama tikus belakangan ini semakin menjadi belakangan ini, bahkan hampir seratus hektar tanaman padi yang sudah mulai menguning akhirnya gagal panen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diserang Hama Tikus, Puluhan Ha Tanaman Padi Gagal Panen

IKLAN

Seperti kata ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kecamatan Sihapas Barumun, Abdul Haris bahwa ada petani yang sudah merencanakan panen, ternyata hanya beberapa saat sudah habis diserang hama tikus.

Abdul Haris menambahkan, bahwa ia biasanya bisa panen hingga 200 kaleng atau sekitar 10 ton lebih, sekarang ia hanya mendapat padi lima karung atau sekitar 200 kg.

Namun ia tetap bersyukur masih bisa mendapat hasil panen sekalipun hanya sedikit. Karena tidak sedikit petani yang hanya mendapat lelah, tidak berhasil panen.

Bagaimanapun kita selaku petani berharap agar musibah yang dialami petani-petani di wilayah kecamatan Sihapas Barumun bisa mendapat perhatian dari pemerintah.

Zulkifli, KCD Pertanian kecamatan Sihapas Barumun membenarkan serangan hama tikus yang melanda tanaman padi petani di wilayah kecamatan Sihapas Barumun, dengan luasan hampir seratus hektar.

Kata Zulkifli, akibat serangan hama tikus itu tidak sedikit petani yang sama sekali tidak panen. Tetapi biasanya begitu ada serangan ketua kelompok tani akan langsung berkoordinasi dan melaporkan kejadian ke penyuluh setempat. Bukan setelah merebak dan banyak yang gagal panen baru sampai informasinya ke penyuluh.

Sehingga yang biasanya petani bisa panen 100 sampai 200 kaleng atau 5 ton sampai 10 ton lebih, sekarang akibat serangan hama tikus hanya menghasilkan gabah padi lima karung atau sekitar 200 kg. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE